Advertorial
Intisari-online.com - Pertumbuhan di negara-negara ekonomi maju di Asia akan terus berlanjut di 2018 dan seterusnya.
Hingga 2032, kekuatan ekonomi Asia akan mendominasi di dunia.
Demikian menurut paparan riset Centre for Economics and Business Research (CEBR) yang berbasis di London, Inggris, seperti dikutip dari Bloomberg.
Lembaga ini mencatat, pada 2018 China masih menjadi kekuatan nomor dua terbesar dunia setelah Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA:Tahun 2017 TNI Makin Bertaring, Duduk di Peringkat ke-14 Militer Terkuat di Dunia
Jepang berada di posisi ketiga. Sementara India akan naik ke posisi 5 dari sebelumnya posisi 7, melompati Inggris dan Perancis.
Negara Asia lain, Korea Selatan, pada 2018 berada di posisi 12. Sementara Indonesia di posisi 16.
Kemudian pada 2027, China masih di urutan kedua.
Sementara India di urutan ketiga, dan Jepang turun ke posisi keempat.
Korea Selatan naik ke urutan 9 sementara Indonesia juga naik ke urutan 13.
Kemudian di 2032, China mengambilalih posisi pertama. India masih di posisi ketiga. Jepang di posisi keempat.
Korea Selatan naik ke posisi 8. Sementara Indonesia juga naik ke posisi 10.
Dengan demikian pada 2032, tiga dari empat kekuatan ekonomi dunia ada di Asia.
BACA JUGA:Kisah Naif Pria Dengan Organ Intim Terpanjang di Dunia, Bermimpi Taklukkan Industri Film Porno
Yakni China, India dan Jepang. Ekonomi India, menurut CEBR, bisa saja melampui China pada 2050 mendatang.
Naiknya Indonesia dan Korea Selatan membuat Italia dan Kanada terlempar dari jajaran 10 besar ekonomi dunia di 2032. (Aprilia Ika)
BACA JUGA:Jalan Sunyi Jenderal Hoegeng, Jalannya Para Pemberani
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul, "China Nomor 1 Ekonomi Dunia pada 2032, Indonesia Nomor 10."