Inilah 10 Tanda Pengaturan Keuangan Anda Masih Tak Beres (1)
Intisari-Online.com – Ada yang berpendapat, mengelola keuangan adalah hal yang mudah. Padahal, hal tersebut dapat memberikan dampak yang buruk apabila kita salah dalam bersikap. Sebelum mengalami masalah yang serius, ada baiknya kita mendisiplinkan diri dalam mengelolanya. Dalam mendisiplinkan diri, ada beberapa alat yang dapat kita gunakan. Alat berikut ini boleh digunakan salah satu atau semuanya.
Kartu kredit bisa menjadi alat untuk memaksa kita mendisiplinkan diri dalam pengeluaran. Kartu kredit punya kelebihan tersendiri, selain iming-iming hadiah dan diskon setiap kali belanja atau point reward yang bisa ditukar dengan barang lainnya.
Lebih dari satu rekening
Lebih dari satu rekening bank Menggunakan beberapa rekening untuk memisahkan kelompok anggaran juga dapat membantu kita. Memang kerugian memiliki banyak rekening adalah biaya administrasi setiap bulan dan adanya saldo minimum. Namun, hal ini dapat mendisiplinkan diri kita dalam mengelola keuangan.
Mengatur beberapa amplop pengeluaran keuangan Setiap amplop kita beri nama seperti “uang belanja”, “uang sekolah”, “tagihan listrik”, dan lain-lain. Segera bayarkan tagihan yang tidak bisa ditunda, dan simpan dengan baik agar kita tidak tergoda untuk membelanjakannya.
Arisan
Arisan Salah satu cara tradisional untuk menabung adalah arisan. Karena mau tidak mau kita harus menyetorkan uang. Jika tidak menyetorkan uangnya, maka kita sendiri yang akan malu. Hanya mesti diingat, karena pengelola arisan bukanlah bank dengan legalitas yang sah ada baiknya untuk berhati-hati.
Paus Urbanus II dalam Konsili Clermont mengobarkan Perang Salib Pertama. Tujuan perang ini adalah merebut kembali Tanah Suci Yerusalem dari Kekhalifahan Islam.
22 November 1963: John F. Kennedy tewas ditembak
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy ditembak saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas, oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.
18 November 1912: Lahirnya Muhammadiyah
Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta dengan tujuan membebaskan umat Islam dari keterbelakangan ilmu pengetahuan juga membangun kehidupan yang lebih maju.
15 November 1946: Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
Hasil dari perjanjian ini, Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia cuma mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
13 November 1998: Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi I merujuk peristiwa tertembaknya 17 orang dalam unjuk rasa menentang SI DPR/MPR November 1998 di Jembatan Semanggi dan Universitas Atmajaya. Masuk kategori pelanggaran HAM berat
12 November 1293: Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit diakui sebagia salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini mencapai kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.
10 November 1963: Indonesia Menggelar GANEFO yang pertama
Games of New Emerging Forces (GANEFO) merupakan ajang olahraga yang disengaja sebagai tandingan Olimpiade. GANEFO pertama diikuti oleh 48 negara Asia, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin
10 November 1945: Pertempuran Surabaya Meletus/Hari Pahlawan
Sejak pagi, Inggris membombardir Kota Surabaya dari berbagai penjuru. Untuk menghormati jasa-jasa are-arek Surabaya, tiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
7 November 2013: Wayang Diakui UNESCO/Hari Wayang
7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Lewat Keppres 30 Tahun 2018, hari itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional
6 November 1908: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia
Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat, pada usia 60 tahun. Cut Nyak Dhien diakui sebagai salah satu pahlawan terbesar rakyat Aceh dan Indonesia.