Layaknya hewan peliharaan, sapi kecil ini juga senang diperhatikan.
Pembiakan selektif telah dikenal menimbulkan masalah kesehatan, sama halnya seperti pada pembiakan beberapa anjing dan kucing.
Namun, Dustin mengklaim bahwa sapi dan banteng miniatur dari pertaniannya sangat sehat.
Keluarga Dustin menyukai ternak-ternak mereka dan punya satu target yang spesifik.
“Target kami adalah memiliki 25 sampai 30 hewan dibawah 91,4 cm, dan semuanya berbobot 227 kg dengan banyak warna pilihan,” kata Dustin Pillard.
Ia juga ditanya apa yang akan terjadi bila orang-orang kehilangan minat dengan sapi mikronya.
(Baca juga: Di Ruteng Lelaki Memasak, Wanita Mengurus Ternak)
(Baca juga: Hebat! Indar Prastiwi, Gadis 25 Tahun yang Biayai Kuliahnya hingga Lulus dari Ternak Kambing)
Dustin menjawab, “Aku menyukai mereka. Bila tidak ada orang yang menginginkannya, itu tidak jadi masalah buatku.”
Ia menambahkan, bahwa mereka mengembangbiakkan sapi mikro hanya untuk kesenangan yang baru, untuk tipe hewan peliharaan kecil.
Bagi seseorang yang memiliki beberapa hektare tanah dan menginginkan sesuatu yang berbeda disamping domba mereka, sapi mikro adalah jawabannya.
Berapa harga hewan ternak mikro ini?
Sebagai gambaran, harga awal seekor anak banteng mikro sekitar 1.000 dolar atau Rp13 juta.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR