Advertorial

Ingat! Jangan Langsung Nyalakan Motor Setelah Isi Bahan Bakar di SPBU. Risikonya Fatal!

Ade Sulaeman

Editor

Saat proses pengisian bahan bakar, seringkali para pengguna sepeda motor langsung menghidupkan kendarannya tepat di depan dispenser SPBU. Cara ini sebenarnya salah dan dianggap berbahaya.
Saat proses pengisian bahan bakar, seringkali para pengguna sepeda motor langsung menghidupkan kendarannya tepat di depan dispenser SPBU. Cara ini sebenarnya salah dan dianggap berbahaya.

Intisari-Online.com - Saat proses pengisian bahan bakar, seringkali para pengguna sepeda motor langsung menghidupkan kendarannya tepat di depan dispenser SPBU.

Cara ini sebenarnya salah dan dianggap berbahaya.

Pasalnya saat mesin dihidupkan, ada semacam proses pembakaran.

Proses inilah yang dikhawatirkan bisa saja memicu munculnya api jika motor berada terlalu dekat dari mesin pompa.

(Baca juga: Kebakaran Pom Bensin Salatiga: Inilah Tipe Sepeda Motor yang Bisa Bikin SPBU Terbakar)

Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto menyarankan pengguna motor untuk mendorong dulu motornya sekitar tiga meter, atau tepatnya keluar dari kotak yang dibuat tepat di depan mesin pompa.

"Khusus untuk motor, dorong dulu ke luar. Jadi ada kotaknya kan. Kotaknya itu dibuat memang ada fungsinya. Harusnya keluar dulu dari kotak itu," kata Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/12/2017).

Menurut Dendi, hal yang sama tidak perlu dilakukan pengguna mobil. Karena mobil lebih tertutup dibandingkan motor.

"Kalau motor kan tidak. Lebih terbuka. Jadi kalau mau aman lebih baik dorong dulu tiga meter, baru dihidupkan," ujar Dendi.

(Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Seorang Pria yang Berpacaran dengan Bintang Film Porno Amerika)

(Alsadad Rudi)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Jangan Menghidupkan Motor di Depan Dispenser SPBU

Artikel Terkait