Intisari-Online.com - Cemas dan panik adalah hal wajar yang dialami oleh semua orang.
Namun bagaimana tingkat kecemasan yang wajar?
Gangguan kecemasan bisa berbentuk ketakutan berada dalam situasi publik yang tidak dapat Anda lepaskan, gangguan kecemasan sosial, gangguan stres pasca trauma (PTSD), fobia spesifik dan gangguan kecemasan pemisahan.
Tidak ada tes darah atau pemindaian otak yang dapat secara meyakinkan mendiagnosis salah satu dari mereka, namun berikut adalah empat tanda yang mungkin menjadi masalah.
(BACA JUGA : 'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya' )
Dilansir dari time.com, inilah 4 ciri-ciri Anda mengalami gangguan kecemasan berlebih.
1. Anda merasakan kesedihan dan rasa tertekan yang berlebihan
Beberapa orang mungkin akan cemas dan tertekan saat akan presentasi, ujian, atau naik pesawat terbang.
Banyak hal yang mengganggu pikiran Anda saat waktu untuk melakukannya semakin dekat.
Misalnya, beberapa siswa yang muntah sesaat sebelum ujian berlangsung, atau orang yang berkali-kali merasa tidak enak badan saat akan naik pesawat terbang.
Tekanan dan rasa sedih yang berlebihan akan membuat Anda sulit tidur, lalu tiba-tiba menangis semalaman karena Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi kecemasan itu.
Dalam beberapa kasus, emosi menjadi sangat parah sehingga menyebabkan serangan panik, semacam kecemasan luar biasa yang menyerang dengan cepat dan mencakup gejala seperti pusing, detak jantung cepat dan rasa takut kehilangan.
2. Kepanikan Anda berlangsung lama
Source | : | time.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR