“Dengan 10.000 gambar yang kami ambil sendiri dan banyaknya gambar dari orang di sekitar, kami yakin dapat membuktikan kepada Guinness tentang pelangi yang berlangsung selama sembilan jam ini,” terang Prof. Chou.
Terakhir, menurut profesor Chou, penyebab pelangi ini berlangsung sangat lama adalah monsun utara-timur musiman yang menjebak uap air di udara dan kecepatan angin relatif lambat sekitar 2,5-5 meter per detik.
Kondisi seperti itu memang biasa terjadi di musim dingin di pegunungan Yangmingshan di Taipei.
Sehingga menjadikannya tempat yang ideal untuk pelangi bertahan lama.
(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR