Intisari-Online.com - Ketika seminggu penuh kita sibuk dengan beraktivitas, Minggu adalah hari libur yang ditunggu-tunggu.
Di hari itu, kita dapat menghabiskan waktu untuk bersantai sejenak bersama keluarga atau bahkan berlibut.
Namun, tahukah Anda bagaimana sejarahnya hari Minggu bisa menjadi hari libur di Indonesia?
Sebenarnya hari libur bersama di berbagai negara berbeda-beda.
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Jika di negara kita hari Minggu merupakan tanggal yang selalu merah di kalender, di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi hari Jumatlah yang ditetapkan sebagai hari libur.
Ini karena di hari tersebut, masyarakat Arab Saudi yang merupakan mayoritas Muslim memanfaatkan waktunya untuk melakukan ibadah salat Jumat dan ibadah lainnya.
Lalu di Israel, bangsa Yahudi menetapkan hari Sabtu yang menjadi hari libur bersama. Ini karena di hari Sabtu mereka melakukan ibadah.
Namun, sebagian besar negara-negara di dunia memilih hari Minggu sebagai hari libur.
Ini bermula dari bangsa Romawi Kuno yang ada di Italia.
Keyakinan mereka menyatakan bahwa hari Minggu adalah hari yang baik untuk melakukan ibadah, sehingga mereka menghentikan segala macam aktivitas di hari itu.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR