Salah satu kemampuan yang cukup istimewa dan harus dikuasi oleh setiap prajurit Tontaipur adalah bersembunyi di dalam tanah dan air selama berjam-jam.
Ketika sedang berlatih mengubur diri dalam tanah atau air bersama-sama perlengkapan tempurnya itu, personel Tontaipur hanya mengandalkan alat bantu pernapasan yang sederhana berupa pelepah daun pepaya atau batang dahan bambu.
(Baca juga: Kesal Mobil Diserempet, Oknum Kostrad Tembak Warga di Cibinong)
Secara heirarkis atau garis komando, Kompi Taipur berada di bawah naungan Datasemen Intel Kostrad.
Paling tidak terdapat dua kompi dan masing-masing Kompi berkekuatan sekitar 120 personel.
Penggemblengan prajurit Taipur dilakukan diberbagi tempat antara lain Batujajar, Bandung untuk pendidikan Para (terjun), Gunung Sanggabuana untuk pendidikan pertempuran hutan, Waduk Jatiluhur untuk menguasai kemampuan tempur di air, dan Pondok Dayung di Jakarta Utara utuk pendidikan kemampuan tempur laut.
Dengan beragam kemampuan yang dimiliki pada prinsipnya Tontaipur merupakan pasukan elit Kostrad yang siap diterjunkan di semua medan kapan saja.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR