Termasuk di antaranya, desainer bra berusia 93 tahun ini yang masih menyimpan pakaian dalam tersebut.
"Saya mendengar dari seorang teman bahwa ada seseorang yang ingin dikubur berasama celana dalamnya," kata Epstein.
Salah satu kisah penggemar celana dalam ini ada dalam blog yang bercerita bahwa pakaian dalam yang identik dengan kesan 'nakal' ini membuatnya merasa seksi, terlebih setelah melakukan operasi pengangkatan payudara.
Kehadiran pakaian dalam ini juga tidak luput dari perhatian paparazi.
Musim panas lalu, thong yang digunakan Paris Hilton tertangkap kamera saat sedang berbelanja di sebuah pertokoan di Milan.
Ini sungguh kejadian yang menggelikan, tapi bukan lagi dinilai sebagai sebuah skandal.
Apalagi, Paris Hilton telah berkali-kali tertangkap kamera dengan berbagai bagian pribadi yang terekspos.
Eisptein juga mengatakan, nama "Hanky Panky" telah membuat goncangan pada Bergdorf dalam desain sepatu mereka.
Eipstein menceritakan, Hanky Panky kini telah memiliki produk G'string dalam koleksi berbahan kacu atau sutra.
"Tapi, pakaian dalam itu dianggap sebagai hal yang 'nakal'. Ini adalah perubahan norma masyarakat," ungkap dia.
Orzeck mengungkapkan, kini perempuan yang memakai pakaian dalam jenis ini tidak perlu takut dianggap sebagai wanita 'murahan'.
(Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Cerita "Thong", Celana Dalam "Erotis" yang Kian Jadi Favorit Wanita”
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR