Mark Bando, peneliti sejarah Amerika Serikat, saat menelitu Divisi Airbone 101 AS bertemu dengan Wilson Boback, salah seorang veteran yang ikut bertempur di Belanda dalam Operasi Market Garden bulan September 1944.
Unit Boback pernah berhadapan dengan pasukan Landstorm Nederland dan Boback berhasil membunuh salah satunya.
Ia kemudian menggeledah mayat si prajurit, dan menemukan sebuah foto yang jelas-jelas merupakan orang Indonesia (Hindia-Belanda) yang sedang memakai seragam Legion Nederland bersama dengan helm khas Jerman berkilauan lengkap dengan lambang LN.
Fakta tersebut bisa menjadi pegangan bahwa mungkin ada beberapa orang Indonesia lain yang jadi tentara Nazi.
Namun, hingga saat ini memang harus diakui belum ada penelitian ilmiah yang teruji akurasinya tentang keberadaan orang Indonesia jadi tentara Nazi.
Cerita lain tentang keberadaan orang Indonesia jadi tentara Nazi bisa dilihat di Majalah Angkasa Edisi Koleksi Waffen-SS.
Dalam sebuah foto hitam putihnya tampak seorang pria Indonesia menggunakan seragam SS, menyandang senjata di bahu kanan, lengkap dengan pangkat kemiliteran.
(Baca juga: Demi Loyalitas Total, Sebanyak 30.000 Legiun Asing Rela Mati Bagi Prancis)
Pria yang tidak diketahui namanya itu tergabung dalam 23 SS-Freiwilligen Panzergrenadier Division Nederland.
Kesatuan ini awalnya terbentuk pertengahan tahun 1941 setara Resimen, "Legion Niederlande", dipimpin mantan Jenderal Belanda, Seyffardt.
Tangguh dan berpengalaman di front timur.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR