Ia menyukai para muridnya dan ingin mengajar mereka.
“Aku ingin mereka merasa seperti kelasku adalah sebuah tempat yang menggembirakan dan tempat belajar yang menyenangkan,” kata Kyle.
Sementara dalam wawancara dengan ABC News, Kyle Hubler mengatakan bahwa ia hanya ingin memperlihatkan pada muridnya aspek kecil dari kepribadiannya untuk mulai menjembatani hubungan antara guru dengan murid.
Bukannya hubungan satu arah di mana ia menyampaikan pengetahuan kepada murid.
Namun, mereka bisa terhubung sebagai manusia yang baik.
Ia menambahkan, bahwa para muridnya menunggu untuk masuk ke kelasnya walaupun mereka belum pada semesternya.
Ada juga murid yang mengintip ke dalam kelas saat jam makan siang, atau hanya merasa senang datang kembali di keesokan harinya.
Bagaimana tanggapan kepala sekolah atau guru lainnya? Ternyata mereka juga senang.
Karena itu ia berharap guru-guru yang lain akan mengikuti jejaknya, yaitu membuat lingkungan belajar lebih menyenangkan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR