Namun, menurut Kang Hong Kian, yang juga paranormal sekaligus ahli hong sui (feng shui), tidak ada warna khusus yang secara langsung mempengaruhi jalannya perusahaan.
Dalam hal logo, misalnya, yang harus dipertimbangkan adalah kesesuaian antara elemen dalam logo dengan elemen yang terkandung dalam bidang usaha dan elemen dalam pemilik atau penanggung jawab perusahaan.
Selanjutnya, warna digunakan untuk memperkuat atau menyeimbangkannya.
Dalam kaitannya dengan itu, Hong Kian menyebutkan ada lima perlambang warna dalam hong shui. Putih itu logam, hitam adalah air. Keduanya mewakili unsur yin, sifat dingin yang dilambangkan dengan tanda minus.
Hijau lambang elemen kayu, dan merah itu api. Keseimbangan dari kesemuanya itu adalah warna kuning, yang melambangkan unsur tanah.
Untuk warna logo, Hong Kian menyarankan jangan sampai salah pilih kombinasi warna. Bukan hanya asal indah.
Logo dengan unsur warna putih (logam) yang digabung dengan merah (api), bisa membawa perusahaan sulit berkembang.
Lebih fatal lagi kalau warna putihnya sedikit, sehingga logam akan meleleh oleh api, dan perusahaan bisa bangkrut.
Senada dengan Hong Kian, Lillian Too dalam bukunya berjudul Feng Shui menyebutkan bahwa soal pilihan warna mesti disesuaikan dengan jenis unsur pada setiap individu.
Bagi yang lahir pada tahun api, bangunan dengan warna dominan biru sangat tidak baik. Karena warna biru melambangkan unsur air yang dapat menghancurkan unsur api.
Sebaliknya, ia berunsur kayu, bangunan itu akan amat ideal, karena air baik bagi kayu. Bangunan yang didominasi putih melambangkan logam, dan baik bagi orang berunsur air; tapi buruk bagi orang kayu.
Jadi, masih menurut Lillian Too, pendekatan feng shui terhadap pemilihan warna berbeda-beda, tergantung masing-masihg individu.
Namun dari hasil pengamatannya, ia menemukan bahwa pendekatan terbaik adalah kembali ke prinsip dasar tentang keharmonisan, yakni keseimbangan yin dan yang, atau menerapkan filsafat unsur dengan memeriksa unsur orang yang bersangkutan, lalu menentukan warna yang melengkapi unsur orang itu.
Semisal, Anda dilahirkan pada tahun kayu, warna hitam (air) cocok untuk Anda. Usahakan menggunakan hitam sebagai warna dominan dan Anda pasti akan maju.
"Saya mengenal pengusaha restoran yang lahir pada tahun kayu yang mendekorasi dua restoran kelas atasnya di London dengan kombinasi warna hitam. Perusahaannya terus maju, meskipun ada resesi di sana. Sebaliknya, bila Anda lahir pada tahun api, warna hitam (air) akan mematikan unsur Anda. Oleh karena itu, hindari sebisanya. Karena air memberi makan tanaman, tapi mematikan api."
Begitu tulis Lillian Too. Warna "untung" lainnya, tambah Lillian, adalah kuning emas dan hijau.
Memang ada warna tertentu yang dianggap bisa mendatangkan keberuntungan, ada juga yang dianggap kurang membawa hoki.
Warna hijau muda cocok untuk urusan rezeki. Tapi bukan berarti tidak perlu warna yang lain. Untuk menghidupkan semangat bekerja, perlu dikombinasikan dengan sedikit merah atau oranye.
"Kombinasi hijau dengan sedikit oranye berkaitan dengan finansial atau kemajuan perusahaan," ujar Jassin. Jadi dalam memadukan warna, menurutnya, yang penting kombinasi atau persentasenya tepat.
la juga menyarankan, seorang pengusaha dalam memilih warna pakaian harus tepat, mengenali auranya, dan paham dengan gedung yang ditempati. Pengaruh warna sama seperti pengaruh hong shui. Gedung yang dianggap tidak hoki, kalau diberi warna yang benar, akan mendatangkan keberuntungan.
Begitu pun ruang tamu, lanjut Jassin, sebaiknya hindarkan dari warna hitam atau merah tua. Hitam bisa menimbulkan keresahan, baik terhadap bisnis, rumah tangga, anak-anak, dsb. Juga warna rumah secara keseluruhan akan berpengaruh ke dalam.
"Dinding abu-abu itu ruwet. Untuk pagar sebaiknya putih atau krem. Lebih bagus lagi biru telur bebek, warna yang membawa suasana tenang di dalam rumah," tambahnya.
Dari sudut pandang feng shui, Lillian Too menyatakan bahwa tidaklah menguntungkan bagi orang yang dilahirkan pada tahun api mempunyai rumah yang mengandung unsur air (atau benda berwarna hitam, kolam, air terjun buatan, dll), karena air menghancurkan api.
Sebaliknya, banyak tanaman atau benda berwarna hijau dan rumah terbuat dari kayu akan sangat menguntungkan, karena hijau (unsur kayu) menghasilkan api.
Bagi seseorang yang lahir pada tahun tanah, menurut Lillian Too, punya banyak tanaman tak akan menguntungkan.
Sebaliknya, akan sangat membantu bila ia memiliki benda berwarna merah terang dan bercahaya. Karena merah (unsur api) akan menghasilkan tanah.
Untuk menentukan (warna) ruangan atau pintu masuk, unsur yang dimiliki kepala keluarga yang mesti dipertimbangkan.
Selanjutnya, Lillian Too menyarankan tidak memakai warna gelap untuk langit-langit, karena menyerupai "awan" di atas ruangan.
Awan seperti itu sering menandakan nasib buruk, karena chi yang baik teralang dan tidak beredar. (A. Hery Suyono/G. Sujayanto)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 1996)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR