Jika Sedang Makan Sendirian, Ratu Elizabeth II Bisa Makan Sambil Mengisi TTS

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com – Ratu Elizabeth IIsering makan sendirian saja. Tapi sambil makan, ia bisa juga mengisi TTS dari surat kabar,Telegraph.

la tidak kekurangan pekerjaan dan kalaupun ia pergi berlibur, kotak-kotak berisi dokumen-dokumen kenegaraan selalu mengikutinya untuk diperiksa.

Anggota keluarganya jarang sekali berkumpul kalau di Istana Buckingham. Paling-paling mereka berpapasan di lorong.

Namun, kalau ratu dan Pangeran Charles sedang berada di istana pada saat yang bersamaan, mereka selalu makan malam berdua. (Pangeran dan ratu makan sedikit sekali).

Baca juga: Sering Absen Temani Ratu Elizabeth II Akhir-akhir Ini: Apa yang Terjadi Jika Pangeran Philip Meninggal?

Untuk itu saya perlu mengakurkan daftar kegiatan pangeran dengan daftar kegiatan ratu yang bisa diperoleh dari page-nya.

Pangeran sangat senang kepada ibunya yang ia panggil 'mummy' (ayahnya dipanggil 'poppa'), tetapi terhadap orang lain ia tidak pernah menyebut ibunya 'ibu saya', melainkan 'ratu'.

Umpamanya saja ia berkata, "Saya ingin mengucapkan selamat malam kepada ratu."

Ayahnya sering ia katakan 'ayah saya'. Teman-temannya juga diharapkan tidak menyebut ratu sebagai 'ibumu'.

Pangeran tidak ingin cepat-cepat menjadi raja dan ia menganggap mustahil ibunya harus turun tahta semasa masih hidup untuk memberi tempat kepadanya.

Tahun 1982 saya menemani pangeran ke Amsterdam untuk menghadiri pemakotaan Ratu Beatrix, karena Ratu Juliana menyerahkan tahta kepada putrinya itu.

Alangkah herannya kami, ketika melihat massa berdemonstrasi, sehingga harus dikendalikan dengan gas air mata oleh tentara.

Baca juga:Rupanya Ratu Elizabeth II Pelit dalam Memberi Hadiah, Bahkan Untuk Anggota Keluarganya Sendiri

Kami tidak bisa membayangkan penggunaan gas air mata di Mall. Namun, Pangeran Charles tidak membutakan mata terhadap kemungkinan semacam itu.

"Kalau mereka ingin saya pergi, saya akan pergi," katanya.

Pangeran juga berpesan agar kalau ia sampai diculik, jangan sekali-kali tebusan dibayarkan untuk menyelamatkan jiwanya.

Menjadi putra makota memang sulit. Keamanannya perlu dijaga. Ratu dan Putri Wales sebetulnya khawatir kalau pangeran pergi berburu.

Siapa tahu kudanya binal, lalu ia terjatuh dan menjadi lumpuh atau siapa tahu ia kena peluru nyasar.

Namun, selain tugas negara, prioritas nomor dua bagi pangeran ialah olah raga, termasuk ski, menyelam dan ikut berburu paus di Kanada. (Intisari Mei 1987)

Baca juga: Ratu Elizabeth II Dirumorkan Akan Segera Turun Takhta, Pangeran Charles Dorong Camilla Untuk Jadi Ratu

Artikel Terkait