Find Us On Social Media :

Siapa Pengkhianat Anne Frank Hingga Ia Bisa Tertangkap Polisi?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Juni 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com –  Seorang Jerman bernama Ernst Schnabel menulis biografi Anne Frank, judulnya: "Anne Frank, Spur eines Kindes" — Anne Frank, jejak seorang anak. Dalam buku itu disebutkan polisi yang menggrebeg tempat persembunyian Anne Frank. Seorang sersan mayor bernama Silberthaler.

Ir. Wiesenthal dari Wina membaca biografi itu. la menaruh minat karena ia sedang mengumpulkan bahan-bahan dokumentasi tentang kejahatan-kejahatan tentara Nazi. Ia ingin mengusut benarkah polisi yang menangkap Anne Frank itu Silberthaler namanya?

Setelah diselidiki ternyata salah ejaan. Bukan Silberthaler melainkan Silberbauer. Nama itu tercantum  dalam salah satu laporan Gestapo tentang orang-orang Yahudi yang diketemukan di kantor Gestapo Amsterdam.

Ketika Ir. Wiesenthal menjalankan penyelidikan itu, Silberbauer masih berdinas pada kepolisian Austria. Hasil penyelidikannya segera ia laporkan kepada pembesar polisi Wina. Tak lama kemudiah Silberbauer dipecat dari jabatannya.

Baca juga: Lembar Rahasia dari Buku Harian Anne Frank Terungkap, Berisi Lelucon 'Nakal'

 Wartawan majalah Jerman Quick masih sempat bertemu dengan Silberbauer sebelum ia menghilang.

Kepada wartawan itu ia menuturkan pengalamannya: "Tanggal 4Agustus "1944 masih segar dalam ingatan saya. Saya baru bersiap-siap hendak makan, teleon berbunyi.

Pemberitahuan, di Prinsengracht 263 (Amsterdam) ada orang-orang Yahudi yang bersembunyi. Anak buah segera saja kumpulkan. Kami 8 orang berangkat. Knop bel kami tekan. Pintu dibuka keluarlah seorang lelaki.

Rupanya ia kepala gudang tempat itu. Atas pertanyaan salah seorang anak buah saya, ia menunjuk keatas tanpa mengatakan sesuatu.

Kami segera menemukan pintu rahasia yang tersembunyi di belakang almari buku. Para penghuni simpang siur dalam ruangan sempit itu. Karena tak ada tempat saja tetap berdiri didepan pintu.

Seorang saja tetap tenang. Ia memperkenalkan diri dengan nama "Frank". Katanya ia pernah bekerja sebagai perwira cadangan dalam tentara Jerman. Diceriterakannya juga; sudah 25 bulan mereka bersembunyi disitu.

Baca juga: Meski Sudah Berusia 75 Tahun, Buku Harian Anne Frank Masih Relevan hingga Sekarang

Karena saja tak percaya, dipanggilnya seorang gadis. Anak itu mungkin Anne Frank. Ia disuruh berdiri pada tiang pintu. Pada tiang itu terdapat garis-garis yang menunjukkan pertumbuhan anak gadis itu sejak ia datang hingga  waktu itu. Memang sudah jauh lebih tinggi".