Halwa, Kuliner Khas Oman yang Pembuatannya Mirip Dodol

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Pembuatan halwa ini hampir mirip seperti membuat dodol, yaitu dengan diaduk tanpa berhenti selama beberapa jam.

Intisari-Online.com - Omanpertama kali ikut serta di Asian Games New Delhi tahun 1982, dan sejak itu Oman tidak pernah absen.

Dari 9 penampilan di Asian Games, Oman berhasil mengumpulkan 4 medali: 1 emas dan 3 perunggu.

Oman punya kuliner khas yang disebut Halwa.

Halwa adalah sebuah makanan pencuci mulut Omani yang sangat populer selama Ramadhan.

Baca Juga:Abu Umar Ditangkap di Rumah Istri Muda Saat 'Para Muridnya' Meledakkan Diri di Gereja Surabaya

Baca Juga:Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati, Ini Daftar Teroris yang Dihukum Mati di Indonesia

Halwa banyak dijual di toko dan dibuat di Pabrik sekitar Muscat dan resep rahasia pembuatan halwa masih tetap terjaga oleh keluarga pembuat halwa.

Beberapa toko baru mencoba untuk membuat halwa namun gagal karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang metode tradisional dan resep aslinya.

Dilansir daritimesofoman.com, halwa adalah warisan Omani dan para pembuatnya harus sangat berhati-hati.

Bahkan, para pejabat dari berbagai departemen termasuk Kementerian Kesehatan dan pemerintah kota melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kualitasnya.

Baca Juga:Saat Penduduk Tak Berdosa Harus Merelakan Pulaunya Dijadikan Tempat Ujicoba Nuklir AS

Bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat halwa adalah tepung tapioka, air, gula, pewarna makanan.

Rasa halwa sekarang sudah lebih banyak variasi, seperti halwa yang bebas gula untuk penderita diabetes yang terbuat dari susu, kurma, dan buah ara.

Penikmat dari negara lain juga mulai berdatangan sehingga para pembuat halwa menambahkan rasa seperti coklat Swiss.

Pembuatan halwa ini hampir mirip seperti membuat dodol, yaitu dengan diaduk tanpa berhenti selama beberapa jam.

Penampilan halwa pun sekilas mirip dengan dodol.

Bedanya, dodol dibuat dengan tepung ketan sedang halwa dibuat dengan tepung tapioka dan campuran lain yang berbeda dengan dodol.

Baca Juga:Kisah Adolf Frederick, Raja yang Meninggal Gara-gara Makan Roti

Artikel Terkait