Beruntung Bagi Anda yang Tidak Gemar Minum Es Teh Manis, Ternyata 5 Efek Berbahaya Ini Bisa Mengintai Nyawa Anda
2 Tahun yang lalu - Terlalu sering mengkonsumsi es teh manis ternyata bisa membahayakan tubuh. Apa saja efek negatifnya?
Jangan Sering-sering Minum Es Teh Manis Karena Memiliki 5 Efek Berbahaya Ini, Yuk Sayangi Ginjal Anda!
2 Tahun yang lalu - Karena cuaca panas di Indonesia, es teh manis yang dingin tentunya bisa meredakan dahaga. Tapi tunggu dulu!
Tidak Hanya Teh Manis, Jenis Minuman Ini Juga Tidak Boleh Diminum Bersamaan dengan Obat, Ini Penjelasannya!
3 Tahun yang lalu - Tidak hanya teh manis, jenis minuman berikut ini juga tidak boleh diminum bersamaan dengan obat. Ini penjelasannya.
Untuk Kurangi Rasa Pahit, Anda Minum Obat dengan Teh, Stop Kebiasan Ini! Kalau Tidak, Bisa Bahayakan Kesehatan, Juga dengan Minuman Ini!
3 Tahun yang lalu - Stop kebiasaan minum obat dengan teh, kalau tidak bisa bahayakan kesehatan. Ini minuman lain yang tidak boleh diminum bareng obat.
Sayangi Ginjal Anda, Jangan Sering-sering Minum Es Teh Manis Karena Memiliki 5 Efek Berbahaya Ini, Termasuk Sebabkan Diabetes Juga
3 Tahun yang lalu - Para ahli kesehatan mengatakan bahwa es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula.
Suka 'Sarapan' Teh Manis? Hati-hati, Ternyata Itu Memicu Kurang Gizi
5 Tahun yang lalu - Walau sarapan dianggap sebagai waktu makan yang penting, tetapi mayoritas orang belum mengonsumsi menu yang benar.
Amankah Berbuka Puasa dengan Es Teh? Ini Faktanya Berdasarkan Sains!
5 Tahun yang lalu - Sudah menyiapkan es teh manis untuk berbuka puasa? Ternyata minum es teh saat buka puasa tidak disarankan, lo! Ini alasannya!
Es Teh Manis Memang Segar, tapi Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruknya Jika Kita Terlalu Banyak Mengonsumsinya
6 Tahun yang lalu - Es teh manis memang minuman yan menyegarkan, tapi mengonsumsinya terlalu banyak dan sering dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.
Sebaiknya Jangan Minum Es Teh Manis Setelah Makan, Ini Alasannya...
6 Tahun yang lalu - Penjelasan ini dijelaskan oleh dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI.
