![Ngantor Sambil Ngemong (4): Hati-hati, Bahaya!](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/19052_ngantor-sambil-ngemong-4-hati-hati-bahaya.jpg)
Wellness
Ngantor Sambil Ngemong (4): Hati-hati, Bahaya!
Jika khawatir terjadi apa-apa dengan ketika dibawa ke kantor, menitipkannya di tempat penitipan anak menjadi solusi yang cukup menolong.
![Ngantor Sambil Ngemong (3): Mantapkan Persiapan](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/19054_ngantor-sambil-ngemong-3-mantapkan-persiapan.jpg)
Wellness
Ngantor Sambil Ngemong (3): Mantapkan Persiapan
Mantapkan persiapan. Bebeapa anak tetap membutuhkan sesuatu yang familiar, misalnya mainan atau makanan kesayangan, supaya tidak rewel ketika dibawa ke kantor.
![Ngantor Sambil Ngemong (2): Mitna Izin Bos](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/19055_ngantor-sambil-ngemong-2-mitna-izin-bos.jpg)
Wellness
Ngantor Sambil Ngemong (2): Mitna Izin Bos
Alangkah lebih baik jika kita meminta izin dahulu kepada bos ketika ingin membawa si anak ke kantor.
![Ngantor Sambil Ngemong (1): Membuka Wawasan si Anak](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/345x242/photo/intisarifoto/original/19056_ngantor-sambil-ngemong-1-membuka-wawasan-si-anak.jpg)
Wellness
Ngantor Sambil Ngemong (1): Membuka Wawasan si Anak
Meski sibuk, dengan membawa anak ke kantor kita tetap bisa mengawasinya. Tapi jangan terlalu sering.