Tak Melulu Soal Keganasannya Lakukan Operasi Militer di Ukraina, Terungkap Kisah Cinta Vladmir Putin yang Begitu Rumit Karena Latar Belakangnya Seorang Mata-mata
Mantan istri Vladimir Putin, Lyudmila Shkrebneva, mengungkapkan bagaimana Putin melamarnya, yang dipenuhi tanda tanya.
Bunuh Lebih dari 500 Musuh Selama Perang, Inilah Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan dalam Sejarah Uni Soviet, Tapi Akrab dengan Istri Presiden Amerika
Lahir di Kiev, Lyudmila Pavlichenko adalah orang Uni Soviet yang menjadi sniper wanitapaling mematikan dalam sejarah.
Sampai Bikin Putin Sesumbar Pantang Menikah Lagi Jika Dirinya Belum Bertunangan, Inilah Lyudmila, Mantan Istri Sang Presiden yang Justru Dipepet 'Brondong'
Sampai bikin putin sesumbar pantang menikah lagi jika dirinya belum bertunangan, inilah Lyudmila, mantan istri Sang Presiden, dekat dengan 'brondong'.
Kisah Lyudmila Pavlichenko 'Lady Death', Si Penembak Jitu Wanita Paling Mematikan dalam Sejarah, Menembak 309 Orang di Usia yang Sangat Muda, Hingga Meninggal Karena Stroke
Inilah kisah penembak jitu wanita terbaik yang mematikan dalam sejarah, menembak 309 orang di usia yang sangat muda.
Duta Besar dan Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir kepada Mendiang Presiden Ketiga RI BJ Habibie
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengungkapkan perasaan dukacita atas kepergian presiden yang berkuasa pada 1998 sampai 1999.
Lyudmila Pavlichenko, Sniper Cantik Rusia yang Dijuluki 'Malaikat Pencabut Nyawa', Tembak Mati 309 Serdadu Nazi
Ketika bertempur melawan pasukan Nazi Jerman, Lyudmila Pavlinchenko berhasil membunuh 309 pasukan musuh.
Inilah Lyudmila Pavlichenko, Sniper Cantik Asal Rusia Pencabut Nyawa 309 Serdadu Nazi
Ketika bertempur melawan pasukan Nazi Jerman yang melancarkan serangan besar-besaran ke Rusia pada bulan Juni 1941, Lyudmila Pavlinchenko berhasil membunuh 309 pasukan musuh.
Lyudmila Pavlichenko, Sniper Cantik Asal Rusia Pencabut Nyawa 309 Serdadu Nazi
Ketika bertempur melawan pasukan Nazi Jerman yang melancarkan serangan besar-besaran ke Rusia pada bulan Juni 1941, Lyudmila Pavlinchenko berhasil membunuh 309 pasukan musuh.
