9. Tidak. Dalam segala situasi jika Anda merasa orang lain sengaja mengecewakan Anda, itu pasti karena Anda belum mampu menilai diri sendiri atau Anda adalah tipe orang yang suka menyalahkan orang lain.
10. Tidak. Jika Anda mengatakan Ya, bersiap-siaplah menderita sakit kepala dan frustasi. Menjadi sempurna itu tidak mungkin. Amati kekuatan diri Anda dan kembangkan. Kenali dengan baik kelemahan Anda dan cobalah menghilangkannya.
11. Tidak. Kalau segi negatif Anda jauh lebih besar daripada segi positif, Anda pura-pura terlalu merendah, atau Anda dalam bahaya terbesar bila ingin mencari kejujuran diri. Soalnya, Anda mencampuradukkan kejujuran dengan menghukum diri sendiri.
Nilai:
0 – 3 : Anda tidak melihat diri Anda seperti apa adanya. Citra Anda terganggu, seperti refleksi dalam kaca cekung di taman-taman hiburan.
4 – 6 : Sebagian besar masalah Anda berasa dari fakta bahwa Anda hanya memperolok diri atau tidak pernah mau melakukan evaluasi diri. Namun bahwa Anda sudah menjawab beberapa pertanyaan di sini dengan benar, itu sudah menunjukkan Anda berada di jalur yang benar. “Kejujuran tidak bisa dipelajari dalam semalam. Ia harus dipelajari secara perlahan-lahan,” kata sosiolog G. Hollowitz.
7 – 9 : Anda berani berterus terang pada diri sendiri, dan dari situlah muncul sikap tenang dan percaya diri. Dari percobaan dapat ditunjukkan bahwa orang yang mengenal dirinya secara matang akan lebih jarang menderita kekhawatiran daripada mereka yang masih suka membohongi diri sendiri.
10 – 11 : Anda telah mengetahui kunci rahasia untuk menjadi jujur terhadap diri sendiri. Reaksi Anda matang dan mampu menerima kesenangan dan kesedihan, sukses dan kegagalan, cinta dan benci, tanpa merasa bingung atau bersalah. Anda mempunyai kepribadian yang sudah terbuka. (Jane Sherrod Singer M.A/Als)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 1995)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR