Namun, ia tidak menganjurkan orang lain untuk mengikuti pola makan seperti yang ia terapkan.
“Ini hanya masalah kebiasaan,” jelas dokter yang mengaku punya bakat gemuk
Yang dia anjurkan adalah makan seperlunya.
Dalam pandangannya, jenis makanan yang seharusnya kita konsumsi sebetulnya bisa dilihat dari struktur anatomi dan fisiologi tubuh.
Nah, katanya dilihat dari struktur gigi dan organ-organ pencernaan, manusia didesain untuk lebih banyak makan bahan nabati, buah, sayur, dan biji-bijia.
Kita memang memerlukan protein dan lemak dari daging. Namun, makanan hewani bukanlah sumber utamanya.
3. Sehat fisik, mental, sosial
Mengutip pepatah kuno dalam budaya Tionghoa, Suwandhi mengemukakan ada empat kunci agar hidup selalu bahagia hingga tua.
Pertama, sehat. kedua, masih punya istri yang sehat. Ketiga, banyak teman. Terakhir, mampu secara ekonomi dan dibutuhkan oleh lingkungannya.
Agar berguna bagi orang lain, ia mengatakan “Enggak perlu muluk-muluk, minimal berguna bagi orang-orang di sekitar kita,” Misal, supir pribadi dan pembantu rumah tangga adalah contoh yang paling dekat.
Kepada mereka, Suwandhi mengaku memperlakukan seperti saudara dan memperhatikan kesejahteraannya. Uniknya, mereka juga makan apa yang Suwandhi makan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR