Intisari-Online.com - Kamis pagi, (14/9/2017), laman Facebook TMC Polda Metro Jaya menyampaikan peringatan kepada para orangtua untuk memberi pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.
Hal ini terkait dengan berita tentang Rumah Sakit Jiwa Kendari, Sulawesi Selatan yang kedatangan pasien yang masih anak-anak dan remaja.
Para pasien di bawah umur datang dengan keluhan tidak sadarkan diri atau berhalusinasi.
Setelah ditelusuri, ternyata mereka telah mengonsumsi obat dengan bertuliskan PCC yang dibagikan secara gratis oleh oknum yang tidak mereka kenali.
Informasi terbaru yang disampaikan oleh Badan Narkotikan Nasional jumlah korban sudah mencapai 42 orang (anak-anak dan remaja).
Bahkan satu orang yang masih berusia 14 tahun dan baru duduk di kelas 6 SD dinyatakan meninggal dunia.
Berikut ini postingan lengkap TMC Polda Metro Jaya:
Enak, Tenang Kaya Terbang
Salah seorang korban berinsial HN (16) mengakui bahwa dirinya mengonsumsi tiga jenis obat, yaitu Tramadol, Somadril, dan PCC.
“Saya gabung. Ada yang lima butir, ada yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” tutur HN di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Rabu (13/9/2017), seperti dikutip dari kompas.com.
“Enak, tenang kaya terbang. Setelah itu saya tidak sadar lagi, pas sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” ujar HN menceritakan efek dari obat tersebut.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR