Advertorial
Intisari-Online.com - "Saya percaya bahwa sebagian besar masalah yang kita hadapi akan diselesaikan oleh Anda." Hati siapa yang tak tergetar jika ucapan itu keluar dari mulut mantan presiden AS, Barack Obama.
Ya, mantan presiden tersebut mengucapkan harapan yang membesarkan hati itu di depan siswa-siswa McKinsley Tech di Washington,, D.C.
Hari pertama masuk sekolah di McKinley Tech ternyata diwarnai oleh kejutan dengan kedatangan mantan presiden Amerika Serikat pada hari Jumat (8/9/2017).
Barack Obama berjalan dengan santai memasuki kelas dan para siswa terkejut ketika tahu siapa yang masuk ke kelas mereka.
Mantan presiden itu kemudian berbicara kepada mereka tentang mengapa dia berusaha untuk melibatkan orang-orang seusia mereka selama delapan tahun masa jabatannya.
(Baca juga:Honor Pidato Barack Obama Ini Cukup untuk Membeli 35 Rumah di Villa Kencana Cikarang)
"Salah satu hal yang saya lakukan selama masa kepresidenan saya adalah saya bertemu dengan sekelompok anak muda di manapun saya pergi, entah itu di sini di Amerika Serikat atau saat saya bepergian ke luar negeri," kata Obama kepada para remaja tersebut.
"Hanya untuk mendengar dari mereka, mencari tahu apa yang mereka minati, karena saya yakin sebagian besar masalah yang kita hadapi akan diselesaikan oleh kalian."
Obama memposting video dan foto aktivitas hariannya itu di Instagram dan Twitter.
Oleh karena itu, kepada siswa-siswa di McKinley Tech Obama "berharap tentang masa depan”.
"Buat kami bangga," tulis judul Instagram-nya. "Kalian adalah pemimpin generasi berikutnya, dan kami membutuhkan kalian."
Obama dan istrinya, Michelle, sering berkunjung ke sekolah-sekolah di seluruh dunia selama mereka berada di Gedung Putih. Ibu negara membawa anak perempuan mereka dalam sebuah perjalanan untuk mempromosikan pendidikan anak perempuan di Afrika Barat.
Juru bicara Obama Keith Schiller mengatakan kepada The Hill bahwa kunjungan hari Jumat tersebut merupakan bagian dari "percakapan berkelanjutan dengan orang muda" Obama.
(Baca juga:Menjadi Mantan Tak Membuat Barack Obama 'Baper-an')