Intisari-Online.com -Chicago dipilih Presiden Barack Obama untuk membacakan pidato perpisahannya sebagai presiden. Kenapa Chicago, sebab kota ini adalah kota bersejarah dan menjadi tempat pertama Obama memoles karier politiknya.
“Saya menginjakkan kaki pertama kali di Chicago ketika saya berusia 20-an tahun, saat itu saya masih mereka-reka, siapa saya sebenarnya. Di kota ini pula saya mencari tujuan hidup,” ujar Obama, dilansir dari AFP.
(Ke Mana Keluarga Barack Obama Pindah Setelah Meninggalkan Gedung Putih?)
Di Chicago pula Obama mengawali tugasnya dengan menyampaikan pidato kemenangannya pada 2008 lalu.
Dalam pidatonya yang dibacakan pada Rabu (10/1) waktu setempat, Obama banyak menyinggung soal kondisi Amerika masa kini. Ia menyebut bahwa AS tengah menghadapi ujian dalam berdemokrasi.
“Saya telah belajar bahwa perubahan hanya terjadi jika ketika orang-orang biasa terlibat dan mereka merasa memiliki … dan setelah delapan tahun sebagai Presiden kalian, saya masih percaya itu,” ujar Obama dalam salah satu potongan pidatonya.
Ia, dalam pidatonya, juga mencoba membangkitkan semangat pendukungnya setelah terpukul atas kemenangan mengejutkan Donald Trump beberapa bulan yang lalu.
“Saya meminta kalian untuk percaya. Bukan kapasitas saya untuk membuat perubahan—tapi kalian!” katanya, lagi, seperti dilansir dariChicagotribune.com.
Obama memungkasi pidatonya dengan kalimat yang tak kalah semangat.
“Yes We Can.Berikut pidato lengkap Barack Obama.Yes We Did.
Yes We Can.
Terimakasih. Tuhan memberkati kalian. Dan semoga Tuhan selalu memberkati Amerika Serikat!”