Advertorial
Intisari-online.com -Terkadang dalam hidup ini, kita menemukan jalan buntu yang membuat kita tidak mengerti harus berbuat apa. Masa depan kelihatan begitu suram, rasanya kita ingin segera menyerah.
Dalam fase kehidupan apa pun kita saat ini, jalan buntu itu mungkin saja terjadi. Namun kita bisa melihat sisi lain dari hal itu. Mungkin kita perlu mengevaluasi kehidupan kita kembali.
(Baca juga:Lima Tanda Bahwa Karier Kita Terjebak di 'Jalan Buntu')
Cara pikir ini semoga bisa membantu kita mengevaluasi diri kita kembali, sekalipun jalan di depan terlihat buntu.
1. Pahamilah, kita tidak bisa menerawang masa depan seutuhnya.
Ingat! Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Tapi kita bisa mengejar dan memperjuangkan apa yang ada di depan mata saat ini. Keluarga, sahabat, teman, pekerjaan, dan hobi kita.
Jangan terlalu terobsesi untuk mengetahui masa depan.
2. Berjuanglah untuk merasa nyaman dalam ketidaknyamanan.
Kadang, situasi hidup memang bikin hidup kita terasa tidak nyaman. Namun bukan berarti itu akhir dari segalanya.
Ingatlah, selama bumi masih berputar, maka waktu terus berjalan. Persoalan hidup kita juga pasti akan berlalu.
3. Terimalah kenyataan bahwa hidup ini tidak selalu penuh kepastian.
Segala hal mungkin saja terjadi. Dan itulah realita yang tidak bisa kita tolak. Hidup ini akan terasa lebih berat ketika kita tidak bisa menerima kenyataan.
4. Atasi segala sesuatu yang mengganggu fokus kita dan berhentilah untuk menunda.
Ingatlah, manusia itu menua, bukan bertambah muda. Jika kita tidak berjuang sekarang untuk hidup kita, kapan lagi? Kalau kita ingin menyerah sekarang, masa depan tentu akan hilang juga kan?
(Baca juga:Marak Teroris "Lone Wolf", Mereka Putus Asa Lalu Kepingin Cepat Masuk Surga)
5. Tanyakanlah pada diri kita sendiri sebuah pertanyaan besar dalam hidup ini, apa sebenarnya tujuan hidup kita?
Jika kita bisa menjawab apa yang menjadi tujuan hidup kita, kita tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi jalan buntu.
6. Cobalah untuk berbagi hidup dengan orang lain.
Jangan terlalu fokus pada diri sendiri. Menolong, memberi, dan berbagi hidup dengan orang lain akan menolong kita untuk lebih memaknai kehidupan.
7. Jangan abaikan segala kesempatan yang ada.
Kesempatan dan peluang itu seperti angin lalu, sekali kita menyia-nyiakannya, maka hilanglah dia. So, jangan pernah abaikan kesempatan, sekalipun itu terlihat kecil di mata kita.
Terkadang jalan buntu itu kita temui bukan karena jalan itu memang buntu. Namun karena kita berhenti di situ tanpa aksi apapun.