Advertorial
Intisari-Online.com - Ayo ngaku? Siapa yang senang stalking media sosial selebritas, selalu penasaran dengan berita seleb, bahkan senang bergosip soal artis?
He he he, tidak perlu malu, karena hampir semua orang memang penasaran dengan kehidupan selebritas. Apalagi jika artis itu adalah idolanya.
Lucunya, kadang-kadang kita merasa terlibat langsung dalam kehidupan selebritas itu.
Sehingga kita bahkan ikut berkomentar di media sosial, di portal berita, bahkan langsung membicarakannya dengan teman-teman di kehidupan nyata.
Ya, Huffingtonpost.com juga membenarkan, manusia memang cenderung melihat sosok public figure sebagai orang yang dekat dan terlibat hidup dengan kita.
Kita melibatkan emosi dan perasaan ketika menilai kehidupan selebritas.
Entah itu cinta atau benci.
Artinya kita melibatkan diri secara emosional dengan kehidupan yang diinformasikan melalui media sosial maupun media massa.
Nah, kembali lagi soal gosip selebritas. Mengapa kita begitu penasaran dengan gosip selebritas?
Karena rasa penasaran dan ketertarikan kita itu kita anggap sebagai penyemangat bagi ego kita sendiri (ego booster).
Apalagi jika gosip selebritas itu menceritakan keretakan hubungan, kejelekan si seleb, dan hal-hal buruk lainnya.
Sebagian dari kita merasa lebih baik karena ternyata hidup mereka juga tidak sesempurna yang kita pikirkan.
Tidak usah dipikirkan terlalu ribet, penjelasan di atas merupakan satu bagian yang mungkin jarang kita sadari.
Tapi sebetulnya nyata kita alami.
Yang penting kita sebaiknya mampu mengendalikan diri.
Toh terlalu mencampuri dan mengurusi kehidupan orang yang bahkan kenal pun tidak dengan kita tidak memberi dampak positif pada kita, kan?