Advertorial

Wanita Ini Meninggal karena 'Sindrom Patah Hati' Hanya Empat Hari Setelah Suaminya Meninggal

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com –Jimmie dan Bettie Wise bertemu pada tahun 1945.

Saat itu umur mereka masing-masing 23 dan 20 tahun, dan segera mereka menikah.

Putri mereka, Sandy Brooks, mengatakan bahwa mereka adalah cinta pada pandangan pertama.

Ia bahkan memiliki surat cinta mereka untuk membuktikannya.

“Saya berharap dan berdoa setiap malam dalam doa-doa saya bahwa kita akan memiliki kebahagiaan yang panjang, hingga kita tua bersama-sama dengan cinta yang lebih mendalam,” tulis mereka satu sama lain.

Setelah 63 tahun menikah, akhirnya pasangan ini berbagi kamar di rumah sakit bersama-sama.

Sayangnya, Jimmie meninggal, dan empat hari kemudian, Bettie pun menyusul suaminya.

Menurut Andrew Meacham, seorang penulis obituari untuk Tampa Bay Times, Jimmie mengatakan kepada Bettie sebelum ia meninggal, “Bahwa ia ingin pergi membantu Tuhan bersiap-siap untuknya. Dan kemudian, empat hari kemudian, istrinya pun meninggal.”

Hasil diagnosis, Bettie meninggal karena patah hati. Mungkin terdengar tidak mungkin, atau karena putus asa romantis, tetapi dokter mengkonfirmasi bahwa itu benar.

Dr. Ilan Wittstein, seorang ahli jantung di John Hopkins, mengatakan, “Itu tidak hanya mungkin, tapi bisa terjadi. Kami telah melihat hal itu terjadi di sini. Kami telah melihat itu terjadi sebelumnya, setelah 75 tahun menikah Jeanette dan Alexander Toczko meninggal dalam selang waktu 24 jam.”

Wittstein percaya 10.000 orang Amerika meninggal karena patah hati setiap tahunnya.

Tidak seperti serangan jantung yang disebabkan oleh arteri yang tersumbat, “sindrom patah hati” disebabkan oleh stres emosional yang berat. Hal ini terlihat pada hasil USG.

“Yang terjadi adalah tubuh memproduksi sejumlah besar hormon stres, seperti adrenalin. Ketika diproduksi dalam jumlah besar, itu bisa menjadi racun untuk jantung.”

“Bisa jadi demikian,” kata Brooks atas kematian ibunya. “Mengapa pergi? Ini adalah bagaimana kita akan menyelesaikannya.”

“Meskipun itu menyedihkan,” kata Meacham. “Itu juga merupakan refleksi dari pilihan yang dibuat bersama orang itu selamanya. ‘Sampai maut memisahkan mereka’.”

Untuk melihat kisah pahit Jimmie dan Bettie dan mempelajari lebih lanjut tentang ilmu sindrom patah hati, mari kita simak video di bawah ini.

(K. Tatik Wardayati)

Artikel Terkait