Advertorial

Akal Budi Kita Bisa Menentukan Tempat Kita Berada

Moh Habib Asyhad

Editor

Selama lebih dari satu jam, kedua pria itu saling berbasa-basi dan kemudian berjabat tangan dengan hangat saat kereta kembali melanjutkan perjalanan.
Selama lebih dari satu jam, kedua pria itu saling berbasa-basi dan kemudian berjabat tangan dengan hangat saat kereta kembali melanjutkan perjalanan.

Intisari-Online.com – Pada suatu hari yang sangat panas, seorang awak laki-laki sedang bekerja di jalan setapak kereta api saat mereka terhalang oleh kereta yang bergerak lambat.

Tempat kereta berhenti dan sebuah jendela di gerbong terakhir, yang kebetulan dibuat dengan kondisi memakai AC, dinaikkan.

Terdengar suara yang menggelegar dan bersahabat, “Dave, apakah itu Anda?”

(Baca juga:Kisah Membalas Budi pada Hewan yang Telah Menolong)

Dave Anderson, kepala kru itu memanggil kembali, “Tentu, Jim, dan senang bertemu dengan Anda.”

Pertemuan yang menyenangkan. Dave Anderson pun diundang untuk bergabung dengan Jim Murphy, presiden kereta api, untuk sebuah kunjungan.

Selama lebih dari satu jam, kedua pria itu saling berbasa-basi dan kemudian berjabat tangan dengan hangat saat kereta kembali melanjutkan perjalanan.

Kru Dave Anderson segera mengerumuninya dan seorang pria mengungkapkan keherananannya karena ia mengenal Jim Murphy, presiden kereta api sebagai teman pribadi.

Dave kemudian menjelaskan bahwa 20 tahun sebelumnya, ia dan Murphy sudah mulai bekerja untuk kereta api pada hari yang sama.

Salah satu pria, setengah bercanda dan setengah serius, bertanya pada Dave mengapa ia masih berolahraga di bawa terik matahari dan Jim Murphy baru saja menjadi presiden kereta api.

(Baca juga:Demi Kebaikan Sendiri, Jangan Sekalipun Ragu untuk 'Move On' dari Mantan Kekasih!)

Dengan agak sedih, Dave menjelaskan,” Dua puluh tiga tahun yang lalu saya pergi bekerja karena $1,75 per jam dan Jim Murphy bekerja untuk kereta api.”

Artikel Terkait