Intisari-Online.com - Ini cerita tentang perjalanan yang amat mengesankan!
Pada Minggu pagi, Kara Mullins dan Osvaldo Jimenez menikah di sebuah bus kota M14D. Mereka bertukar sumpah di depan sekitar 80 teman dan anggota keluarga yang riuh saat kendaraan tersebut melaju di jalanan East Village, Manhattan, New York City, Amerika Serikat.
“Kami bertemu di bus, saya melamarnya di bus. Saat itu saya bilang, ‘Kamu tahu? Saat menikah nanti, mari melakukannya di sini,” kata Jimenez, artis dan pengusaha 41 tahun.
(Baca juga: Perempuan yang Lahir Tanpa Miss V Ini Sedang Menggalang Dana agar Ia Bisa Berhubungan Seks dengan Pasangannya)
Pasangan itu—yang sekarang tinggal di Lower East Side—pertama kali tertarik dengan kendaraan MTA sejak 13 tahun yang lalu.
“Waktu itu ia sedang menelepon, agak lucu dan agresif, dan saya terus menatapnya seraya berpikir, ‘Jika saya bersama gadis seperti itu, itu akan jadi gadis yang akan saya habiskan hidup bersamanya,” tambah Jimenez.
Tapi sial, si manis itu melompat keluar sebelum Jimenez mendekatinya. Tapi mereka berjodoh kembali. Masih di malam yang sama, sekitar pukul 03.30 pagi, saat tersandung di sebuah bar, ia melihat gadis itu lagi.
“Ia (Jimenez) bilang telah melihat saya di bus sebelumnya, tapi saya tidak mengenalinya,” ujar Mullins, sekarang 35 tahun.
Meski begitu, si anak pendeta Pentakosta yang baru saja pindah dari Indiana ke Manhattan enam bulan sebelumnya hanya mengenal satu orang waktu itu. Dan kesan pertama yang ia tangkap dari sosok Jimenez adalah: lucu!
“Saya masih tergelitik, dan ia menawarkan untuk menunjukkan New York, jadi mengapa tidak?” kata Mullins, yang seorang peramal ngetren.
Jimenez lalu melamar Mullins pada 2015 lalu. Tapi mereka belum merencanakan pernikahan hingga lima bulan yang lalu.
Setelah mendapatkan jawaban samar-samar dari MTA untuk undangan, Jimenez mencari bus serupa sebagai penggantinya. Tapi masalah tak berhenti di situ: ia masih bingung bagaimana semua undangan yang 80 orang itu benar-benar bisa masuk ke bus yang sama.
(Baca juga: Sulap Bus Sekolah Kumuh Jadi Rumah Berjalan, Pemiliknya: Ini Bus, Ini Juga Rumah, dan Ini Juga Liburan)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR