Advertorial
Intisari-Online.com – Tania, seorang balita asal Dantewada, India tengah, memiliki infeksi bakteri kecil di wajahnya.
Ketika orangtuanya tidak membawanya ke rumah sakit selama dua bulan, infeksi itu menyebar ke seluruh wajahnya.
Melihat wajah anaknya semakin rusak, ibu dan ayah Tania malah membawanya ke dukun lokal yang bisa menggunakan “ilmu hitam”.
Nyatanya bukan menjadi sembuh, wajah Tania semakin rusak. Bahkan wajah kecilnya itu penuh luka lecet yang menyakitkan.
Pada akhirnya, orangtua Tania pasrah dan membawa anaknya ke rumah sakit.
(Baca juga: Isu Dukun Santet Kembali Memakan Korban, Kali Ini Menimpa Seorang Nelayan di Madura)
Menurut Dr. Rajesh Dhruv, Tania menderita staphylococcus aureus atau streptococcus pyogenes, bakteri gram positif berbentuk bulat dan sering ditemukan di hidung, saluran pernapasan, dan kulit.
“Infeksi dimulai di wajahnya cukup kecil,” ucap Dr. Rajesh.
“Karena kurangnya pengobatan, kemiskinan, tabu sosial dalam masyarakat kesukuan, dan kelalaian orangtua, kondisi anak bertambah parah dalam dua bulan terakhir.”
Sekarang, Tania telah dirawat dengan antibiotik intensif selama dua minggu.
Setelah beberapa hari, wajahnya menunjukkan perbaikan yang nyata dan wajahnya mulai kembali normal.
The Time of India pernah menulis tahun 2011 bahwa dukun menjadi lebih populer di negara ini daripada dokter.
Mereka percaya bahwa dukun bisa menyembuhkan jiwa mereka dan membuatnya utuh kembali.