Sesudah menikmati nasi kebuli, keduanya menggelar "konser" musik bareng.
Habib Lutfi memainkan keyboard, sedangkan Pastor Budi meniup saksofon.
Sebuah pemandangan yang menghadirkan persahabatan dua figur tokoh agama dan budaya interrelijius tanpa basa-basi dengan segala keindahannya.
Suasana santap bersama dini hari sesudah tausiyah kebangsaan itu sungguh indah, rukun dan harmonis.
(Syahrul Munir)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Ketika Seorang Pastor Memeluk Habib...”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR