Sepanjang perjalanan di daerah-daerah yang berhasil direbut, pasukan Konfederasi menangkap para Negro Amerika lalu mengirim ke Virginia dan memaksanya menjadi budak lagi.
Presiden Linclon yang menyadari keberadaan pasukan Lee sudah di depan mata segera memerintahkan Jenderal George Gordon Meade, pengganti Jenderal Hooker untuk mengadakan perlawananan habis-habisan.
Meade mengerahkan semua kekuatan Union yang diujungtombaki pasukan kavaleri di kota Gettysburg.
Tepat pada tanggal 1 Juli pasukan Konfederasi mulai memasuki Gettysburg dan langsung disambut oleh tembakan pasukan kavaleri Union.
Pertempuran sengit pun berlangsung hingga malam tiba. Gempuran pasukan Konfederasi sempat membuat garis pertahananan Union bobol.
Pasukan Union yang terpojok lalu mundur ke sebuah bukit dekat kota Gettysburg dan membangun pertahanan di Cemetry Hill dan Culp Hill.
Hari berikutnya, 2 Juli, Jenderal Lee mengirim pasukannya di bawah komando General James Longstreet untuk menyerang pasukan Union yang berada di sayap kiri di kawasan Little Round Top.
Di posisi itu, pasukan Union yang dipimpin oleh Jenderal Daniel Sickles memang sengaja menunggu kedatangan pasukan Konfederasi. Pasukan Longstreet bergerak maju dalam gerak lamban sambil menunggu senja tiba.
(Baca juga: Mantan Miss Indonesia Yang Jadi Tentara Amerika, Mau Naik Pangkat Malah Ingin Loncat)
Pertempuran sengit pun pecah dan Longstreeet berhasil mendesak pasukan Sickles hingga keluar dari Little Round Top.
Tanggal 3 Juli Jenderal Lee kembali melancarkan serangan lebih besar dengan mengerahkan divisi yang masih segar dan dipimpin oleh Jenderal George Pickett.
Pasukan Jenderal Picket mendapat tambahan dua divisi pasukan untuk menggempur pasukan Union yang bertahan di Cemetery Ridge.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR