Intisari-Online.com – Nasi Goreng, tak perlu diragukan lagi merupakan makanan khas Indonesia yang sangat merakyat.
Salah satu jenis nasi goreng yang punya banyak penggemar adalah nasi goreng kambing. Di Jakarta, warung yang legendaris dalam urusan ini berada di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Di ibukota, nasi goreng kambing hampir identik dengan warung ini. Betapa tidak, warung ini sudah berdiri sejak lima dekade lalu.
“Bulan Agustus tahun 2009 ini kami genap 51 tahun,” tutur Rudy Danian, salah satu putera H. Naim (alm), pendiri warung Nasi Goreng Kebon Sirih yang kondang tersebut.
Kadang warung ini disebut Baskom karena di depan warung selalu ada pemandangan berupa dua wajan besar berisi segunung nasi goreng siap hidang.
(Baca juga: Nasi Goreng Ala Indonesia di Boston: Sudah Terbayang Kelezatannya, Tapi Ragu Setelah Baca Daftar Menunya )
Dulu sebetulnya H. Naim berjualan nasi goreng dan mi goreng. Namun karena nasi gorengnya lebih laris, maka menu ini pulalah yang lebih terkenal.
Saat ini warung dikendalikan oleh tiga puteranya dengan tetap mempertahankan resep warisan dari H. Naim.
Dimasak dengan kukusan
Salah satu kunci kelezatan nasi goreng ditentukan oleh nasinya. Bulir nasi harus utuh, tidak lengket satu sama lain, dan yang pasti berasal dari beras yang baik dan enak.
“Kami menggunakan beras Cianjur dengan kualitas nomor satu,” ujar Rudy sambil memperkirakan bahwa mereka menghabiskan sekitar 50 kg beras dalam sehari.
(Baca juga: Guinness World Records Cabut Sertifikat Rekor Nasi Goreng di China)
Beras bermutu saja tentu tidak cukup. Proses memasak pun harus benar supaya teksturnya benar-benar pas untuk digoreng.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR