Intisari-Online.com – Seorang wanita naik bus umum. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia menunjuk sopir bus dengan menempelkan ibu jarinya di hidungnya dan melambaikan jarinya pada sopir.
Sopir bus itu mengenali wanita itu, membelakanginya, dan menggunakan kedua tangan dengan jenis gerakan yang sama dan mengayunkan semua jari ke arahnya.
Wanita itu memegang lengan kanannya ke arah pengemudi dan memotongnya beberapa kali dengan tangan kirinya.
Kemudian sopir itu meletakkan tangan kirinya pada bisep kanannya dan menyentakkan lengan kanannya ke dalam kepalan tangannya.
Wanita itu kemudian memijat kedua tangannya di bawah payudaranya dan mengangkatnya dengan lembut.
Lalu, sopir itu meletakkan kedua tangannya di selangkangan dan dengan lembut mengangkatnya.
Lalu, wanita itu mengerutkan kening, menjulurkan jari di antara deraannya, dan turun dari bus.
Ada wanita lain yang duduk di barisan depan bus yang menyaksikan seluruh komunikasi dengan bahasa isyarat tadi.
Kata wanita itu, “Itu hal paling menjijikkan yang pernah saya lihat di bus umum! Apa itu yang kau lakukan?”
“Dengarkan saya, Bu,” kata sopir bus itu dengan keras, “wanita yang naik bus tadi itu orang bisu tuli.
Ia bertanya apakah bus itu menuju Jalan 5th. Saya bilang tidak, kita pergi ke Jalan 10th. Ia bertanya apakah kita akan banyak berhenti.
Saya mengatakan kepadanya bahwa bus ini adalah bus cepat, jadi tanpa berhenti di banyak tempat.
Ia bertanya bagaimana caranya ia akan membeli susu, dan saya katakan padanya bahwa kita akan pergi ke stadion baseball.
Lalu, wanita itu berkata, “Duh, saya ada di bus yang salah!” Dan ia turun.
Terkadang kita tidak mengerti apa maksud pembicaraan orang lain namun sudah mengambil kesimpulan yang salah tentang percakapan itu.
Lebih baik bertanya, lalu dengarkan penjelasan yang berkepentingan agar lebih memahaminya.