Dikatakan ada lebih dari 1.150 tahanan yang telah berada di penjara tersebut selama 3 bulan terakhir.
Sementara 5.040 lainnya dikirim ke Baghdad untuk penyelidikan lebih lanjut.
Lalu 2.800 tahanan lainnya ditahan di pangkalan udara Qayara di selatan Mosul dan ratusan lainnya berada di beebrapa fasilitas yang lebih kecil.
Dilain pihak, tahanan yang diam-diam diwawancarai oleh AP bersikeras bahwa mereka tidak bersalah.
“Anda tidak akan menemukan 10 anggota sebenarnya ISIS di antara orang-orang ini.”
“Mereka semua telah menghabiskan lebih dari 6 bulan di sini. Sementara saya baru sekali melihat matahari setelah 8 bulan di sini.”
Salah satu tahanan juga meyakinkan bahwa ia adalah seorang pegawai negeri yang telah melakukan perjalanan antara Baghdad ke Mosul. Lalu tiba-tiba ditahan.
“Mereka bilang namaku ada di database mereka. Tapi aku belum melihat pengadilan atau hakim dan aku juga tidak tahu apa tuduhan yang aku terima.”
“Kami benar-benar ingin mati. Tak satu pun dari kami telah menerima kunjungan dari keluarga. Bahkan mungkin mereka tidak tahu di mana kami berada.”
Sementara itu, Perdana Menteri Haider al-Abadi telah mengakui pasukan Irak melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Namun menegaskan bahwa ini adalah “tindakan individu”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR