Intisari-Online.com -Bagi anak kecil, ngupil kerap dianggap sebagai tindakan yang lucu. Tapi bagi orang dewasa, ngupil tak lebih dari sesuatu yang dianggap sangat menjijikkan.
Tapi tahukah Anda, banyak sekali manfaat mengupil alias ngupil—termasuk memakan upil itu.
(Baca juga:Tak Hanya Buruk, 'Ngupil' Benar-benar Berbahaya Bagi Hidung Anda!)
Lepas dari itu, ngupil adalah kegiatan yang sangat populer di belahan dunia mana pun.
Saking populernya, sekelompok peneliti sampai-sampai melakukan riset untuk mencari jawaban, apa sebenarnya manfaat ngupil.
Aktivitas ngupil, apakah sekadar untuk membersihkan hidung atau membuat jijik orang lain atau hobi?
Dari riset itu ditemukan bahwa ngupil punya manfaat yang sangat mengejutkan.
“Memakan upil kering dari dalam hidung adalah cara yang baik untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis, itu masuk akal dan cara alami yang baik dilakukan,” kata Profesor Friedrich Bischinger, ahli paru-paru dari Austria.
“Dalam hal sistem kekebalan, hidung itu kan semacam filter di mana sejumlah bakteri bersarang, dan ketika campuran ini masuk ke usus, kotoran hidung itu berfungsi seperti obat.”
Para ilmuwan dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology pun mendapati bahwa lendir dalam saluran pernapasan kaya akan bakteri baik yang mampu mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.
Mengeluarkan ingus juga mampu mempertahankan tubuh dari infeksi pernapasan, maag, bahkan penularan HIV.
Selain sehat, mereka yang suka ngupil juga lebih bahagia dan kemungkinan lebih mampu menyelaraskan diri dengan tubuh mereka.
Riset ini seolah mengamini penelitian sebelumnya yang bilang bahwa obsesi terhadap kebersihan itu justru memicu peningkatan alergi dan gangguan autoimun, seperti radang sendi.
Makanya, ngupil bisa bermanfaat untuk memperoleh kekebalan tubuh yang baik.
"Alam itu mendorong kita untuk melakukan hal-hal berbeda karena memberikan keuntungan bagi kita, dengan mengonsumsi jenis makanan yang berbeda," kata Dr Scott Napper, profesor biochemistry dari University of Saskatchewan, Canada.
"Jadi mungkin ketika Anda merasakan dorongan untuk ngupil dan memakannya, ikuti saja dorongan alam itu."
(Baca juga:Ditemukan! 4 Sel Darah Baru yang Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk Lawan Infeksi)
Jangan kaget pula jika para peneliti yang menggelar studi ini sekarang sedang mengembangkan lendir sintetis untuk disebarkan dalam bentuk pasta gigi atau permen karet.
Lendir sintetis ini diyakini akan menjadi alternatif lebih baik daripada antibiotik dalam mencegah infeksi.
Sebelum produk ini berhasil diluncurkan, ingatlah bahwa ngupil bermanfaat bagi kesehatan, sehingga tak perlu lagi melarang anak-anak untuk melakukannya.