Intisari-Online.com - Tahun lalu, kelompok peneliti asal Amerika Serikat di New York pernah menyatakan bahwa waktu hidup maksimum bagi manusia adalah sekitar 115 tahun.
Jadi kalau mencapai usia 100 tahun saja, orang sudah dikategorikan panjang umur.
Namun kini, ada peneliti lain mengklaim adanya kemungkinan bahwa manusia bisa hidup lebih lama, bahkan hingga jangka waktu tak terbatas.
Menurut asumsi sekumpulan peneliti yang berasal dari Kanada ini, rata-rata umur hidup manusia terus meningkat secara dramatis seiring pertambahan umur maksimal.
Dengan demikian, angka harapan hidup juga menanjak. Baik statistik maupun biologis tidak menunjukkan kecenderungan tersebut dapat berhenti.
(Baca juga: Telomere, Kunci Jawaban tentang Misteri Umur Manusia)
"Jadi kita tidak tahu berapa batasnya, mungkin memang tidak ada batasan," kata Siegfried Hekimi, ahli biologi Universitas McGill, Quebec-Kanada, tentang penentuan umur hidup maksimum.
Benarkah umur hidup manusia tak terhingga? Memang penelitian ini masih merupakan teori.
"Di sini saya bukan mengatakan manusia dapat hidup selamanya. Namun, dengan ketiadaan bukti sebaliknya, siapa tahu? Saya sebagai seorang ilmuwan tetap berpikiran terbuka," jawab Hekimi.
Dia menambahkan, selalu ada kemungkinan generasi masa depan hidup lebih panjang.
Tiga ratus tahun silam, masa hidup orang cenderung lebih singkat karena sangat banyak pengobatan belum diketahui.
(Baca juga: Obat Anti-Penuaan Ini Diklaim Bisa Perpanjang Umur Manusia Hingga 120 Tahun)
"Kalaupun zaman dulu kita mengatakan mereka dapat hidup sampai dengan seratus tahun, mereka pun akan bilang kita gila," tandasnya.
Peneliti juga menjelaskan bahwa terobosan ilmu kesehatan akan memungkinkan orang untuk hidup lebih lama.
Studi mereka mengenai teori waktu hidup tak terbatas sudah dipublikasikan pada jurnal ilmiah Nature.