Kesadaran visual mereka juga dinilai karena mereka diminta untuk menyalin desain yang kompleks dan menggambar wajah dari memori.
(Baca juga: Seks Lebih Berani Setelah Umur 40 Tahun)
Temuan utama
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki lebih banyak aktivitas seks lebih baik dalam tes kelancaran verbal.
Mereka juga lebih bisa melihat objek dan ruang di antara keduanya.
Namun, seks secara teratur tidak berdampak pada perhatian atau ingatan.
Para peneliti tidak berspekulasi tentang bagaimana seks teratur meningkatkan fungsi otak orang tua.
Namun, penelitian sebelumnya dari para ilmuwan di McGill University di Kanada mengungkapkan bahwa melakukan seks tanpa ikatan merangsang perkembangan neuron di area otak yang terkait dengan pembelajaran. Neurone mengirim pesan ke sel lain di sistem saraf.
(Baca juga: Ritual Seks di Gunung Kemukus: Kata Kuncinya 'Piyambak Mawon, Mas?')
Apa yang dikatakan para peneliti
Dr Wright mengatakan, “Kami hanya dapat berspekulasi apakah ini didorong oleh unsur sosial atau fisik, namun area yang ingin kami teliti lebih jauh adalah mekanisme biologis yang dapat mempengaruhi hal ini.
“Setiap kali kita melakukan penelitian lain, kita semakin dekat untuk memahami mengapa asosiasi ini ada, bagaimana mekanisme dasarnya, dan apakah ada hubungan sebab - akibat antara aktivitas seksual dan fungsi kognitif pada orang tua.
“Orang tidak memikirkan bagaimana orang tua berhubungan seks, tapi kita perlu menantang konsepsi ini di tingkat masyarakat dan melihat dampak aktivitas seksual terhadap orang yang berusia 50 tahun ke atas, di luar efek yang diketahui pada kesehatan seksual dan kesejahteraan.”
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR