Mulai Pikun? Lebih Seringlah Berhubungan Seks untuk Mengatasinya

Agus Surono

Editor

Jangan Pernah Samakan Kehidupan Seks di Masa Tua dengan di Masa Muda
Jangan Pernah Samakan Kehidupan Seks di Masa Tua dengan di Masa Muda

Intisari-Online.com – Orang yang menua bisa meningkatkan ketajaman otaknya dengan melakukan aktivitas seksual. Begitu menurut sebuah penelitian dari Universitas Coventry, Inggris.

Saran ini tentu bisa kita sampaikan pada orangtua agar mereka tidak menjadi pikun.

Terlibat dalam keintiman secara teratur meningkatkan kosa kata dan kesadaran visual pada mereka yang sudah menginjak umur 50 tahun.

Peneliti tidak berspekulasi mengapa aktivitas seks secara reguler meningkatkan fungsi otak orang tua, namun, penelitian sebelumnya menunjukkan keintiman merangsang area otak yang terkait dengan pembelajaran.

Peneliti Dr Hayley Wright dari Universitas Coventry mengatakan, “Orang tidak suka mengira bahwa orangtua masih bisa berhubungan seks, tapi kita perlu menantang konsepsi ini di tingkat masyarakat dan melihat dampak aktivitas seksual terhadap orang berusia 50 tahun ke atas, di luar efek yang diketahui pada kesehatan seksual dan kesejahteraan umum.”

(Baca juga: 40 Fakta Seks yang Belum Anda Ketahui)

Bagaimana penelitian ini dilakukan

Peneliti dari Universitas Coventry dan Oxford menganalisis 28 pria dan 45 wanita berusia antara 50 dan 83 tahun.

Para peserta mengisi kuesioner tentang aktivitas seksual mereka selama setahun terakhir.

Mereka kemudian mengambil bagian dalam tes yang mengukur fungsi otak pada orang yang menua.

Ini termasuk 'uji kelancaran verbal', yang mengharuskan peserta untuk menyebutkan nama hewan sebanyak yang mereka bisa dalam satu menit.

Mereka kemudian harus mengatakan sebanyak mungkin kata-kata yang diawali dengan 'F' yang mereka bisa.

Kesadaran visual mereka juga dinilai karena mereka diminta untuk menyalin desain yang kompleks dan menggambar wajah dari memori.

(Baca juga:Seks Lebih Berani Setelah Umur 40 Tahun)

Temuan utama

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki lebih banyak aktivitas seks lebih baik dalam tes kelancaran verbal.

Mereka juga lebih bisa melihat objek dan ruang di antara keduanya.

Namun, seks secara teratur tidak berdampak pada perhatian atau ingatan.

Para peneliti tidak berspekulasi tentang bagaimana seks teratur meningkatkan fungsi otak orang tua.

Namun, penelitian sebelumnya dari para ilmuwan di McGill University di Kanada mengungkapkan bahwa melakukan seks tanpa ikatan merangsang perkembangan neuron di area otak yang terkait dengan pembelajaran. Neurone mengirim pesan ke sel lain di sistem saraf.

(Baca juga:Ritual Seks di Gunung Kemukus: Kata Kuncinya 'Piyambak Mawon, Mas?')

Apa yang dikatakan para peneliti

Dr Wright mengatakan, “Kami hanya dapat berspekulasi apakah ini didorong oleh unsur sosial atau fisik, namun area yang ingin kami teliti lebih jauh adalah mekanisme biologis yang dapat mempengaruhi hal ini.

“Setiap kali kita melakukan penelitian lain, kita semakin dekat untuk memahami mengapa asosiasi ini ada, bagaimana mekanisme dasarnya, dan apakah ada hubungan sebab - akibat antara aktivitas seksual dan fungsi kognitif pada orang tua.

“Orang tidak memikirkan bagaimana orang tua berhubungan seks, tapi kita perlu menantang konsepsi ini di tingkat masyarakat dan melihat dampak aktivitas seksual terhadap orang yang berusia 50 tahun ke atas, di luar efek yang diketahui pada kesehatan seksual dan kesejahteraan.”

Artikel Terkait