Intisari-Online.com – Seekor anjing kecil yang setia telah menyentuh hati jutaan rakyat Korea Selatan.
Pasalnya, selama tiga tahun hewan tersebut telah menunggu tuannya yang tidak akan pernah kembali.
(Baca juga:Dua Anjing Kanada Penerus Kesetiaan Hachiko)
Beberapa tahun lalu, seorang ibu tua di Busan, mengadopsu seekor anak anjing liar yang diberi nama Fu Shi. Mereka bahagia tinggal bersama hingga pada sebuah tragedi pada 2014 lalu.
Ibu tersebut mengalami pendarahan otak hingga menjadi demensia. Ia pun dirawat di sebuah rumah perawatan dengan pengawasan khusus.
Tinggallah Fu Shi kembali hidup sendirian. Ia tidak tahu mengapa tuannya tidak pernah kembali dan ia pun menunggunya selama 3 tahun.
Seorang tetangga bercerita kepada situs berita Sina, bahwa Fu Shi selalu terlihat menunggu tuannya di ujung jalan ke rumahnya. Ia akan duduk di situ sepanjang hari hingga malam tiba.
Karena tersentuh dengan kesetian sang anjing, seorang tetangga melaporkannya ke sebuah yayasan perlindungan hewan.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, ternyata anjing berusia 8 tahun itu menderita cacingan. Fu Shi pun menjalani perawatan hingga sehat kembali.
(Baca juga:Bukan Vegetarian, Mengapa Anjing Sering Terlihat Memakan Rumput?)
Beruntungnya lagi, kisah anjing patah hati ini akhirnya berakhir dengan kebahagiaan.
Menurut laporan Sina, setelah diliput media di Korea Selatan dan negara-negara Asia lainnya, Fu Shi diadopsi oleh seorang keluarga yang mencintainnya.
Fu Shi kini diberi nama baru, yaitu Sky.