Intisari-Online.com - Kesuburan seorang pria dipengaruhi oleh kualitas spermanya.
Kualitas sperma bisa dilihat dari gerakan sperma yang cepat atau lambat, morfologi sperma, dan jumlah sperma, yaitu minimal sekitar 15 juta per cc.
(Baca juga: Meminum Sperma Bisa Membuat Panjang Umur, Benarkah?)
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Yassin Yanuar mengatakan, ada berbagai faktor yang dapat menurunkan kualitas sperma.
“Kualitas sperma sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan,” ujar Yassin dalam diskusi Smart IVF RS Anna Pekayon, Bekasi yang digelar di Jakarta, Selasa (22/12/20150.
1. Gaya hidup
Yassin mengatakan, gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol dapat menurunkan kualitas sperma yang normal.
Hal ini karena keduanya menghasilkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel sperma. Begitu juga pada pria yang konsumsi obat-obatan terlarang.
Tak hanya memengaruhi jumlah maupun gerakan sperma, asap rokok juga bisa merusak materi genetik atau DNA sperma.
Yassin mengungkapkan, hal inilah yang sering kali membuat sperma gagal membuahi sel telur.
2. Lingkungan
Sejumlah penelitian mengungkapkan, polusi udara yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas sperma.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR