Tak Mau Menyerah, Pelari Asal Kenya Ini Menangkan Maraton 23 km Meski Hanya Menggunakan Kaos Kaki

Moh Habib Asyhad

Editor

Menangkan maraton meski hanya berkoas kaki
Menangkan maraton meski hanya berkoas kaki

Intisari-Online.com – Nama Maria Lorena Ramirez asal Meksiko menyebar setelah ia memenangkan ultramaraton sejauh 50 kilometer hanya dengan menggunakan sandal karet.

Kali ini kasus serupa terjadi.

(Baca juga:Lurar Biasa, Meski Kenakan Sandal Perempuan 22 Tahun Ini Berhasil Memenangkan Lari Ultramaraton Sejauh 50 Km, Ini Rahasianya)

Dilansir dari odditycentral.com, Ibrahim Mukunga Wachira tidak hanya memenangkan lomba maraton sejauh 23 kilometer di Estonia.

Tidak hanya itu, pria asal Kenya ini juga berhasil memecahkan rekor dengan berlari menggunakan kaus kaki saja.

Sebenarnyan Ibrahim tidak berniat lari menggunakan kaus kaki saja di Tartu Half-Maraton pada 28 April lalu.

Awalnya ia menggunakan sepatu lari, tapi memberikannya kepada seseorang untuk disimpan dengan aman. Lalu tak bisa mengambilnya kembali sebelum maraton dimulai.

Ibrahim Mukunga Wachira
Ia bahkan mengatakan hal tersebut kepada penyelenggara lomba tentang masalah ini. Mereka pun meminta penonton untuk meminjamkan sepatu kepada Ibrahim. Namun tidak ada yang bersedia.

Sekarang pria 27 tahun ini hanya punya dua pilihan. Pertama drop out dari maraton atau kedua berlari dengan kaus kakinya.

Karena Ibrahim saat menyukai lari, ia memilih pilihan kedua yaitu berlari menggunakan kaus kaki saja.

(Baca juga:Luar Biasa, Gadis Kecil Ini Membantu Kelahiran Adik Tirinya. Bahkan Ikut Menggunting Tali Pusat Sang Adik)

“Pada awalnya sulit. Terutama di aspal. Tapi jalan setapak itu cukup bagus untuk dilalui. Pada akhirnya saya terbiasa dengan kaus kaki,” ungkap Ibrahim.

Pada jarak 11 kilometer maraton, Ibrahim sudah memimpin balapan dan akhirnya menjadi pemenang.

Ia berhasil menyelesaikan maraton selama 1 jam 13 menit 23 detik.

Artikel Terkait