Intisari-Online.com – Masih ingat The Restaurant of Order Mistakes? Restoran asal Jepang ini hanya mempekerjakan pelayan-pelayan lansia yang mendeirta demensia.
Konsep unik seperti ternyata sudah pernah dilakukan sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan.
(Baca juga:Wah, Ternyata Korea Selatan Pernah Dipimpin oleh Seorang Mantan Tukang Sapu)
Dilansir dari nextshark.com, perusahaan startup ini hanya mempekerjakan karyawan di atas usia 55 tahun.
EverYoung didirikan oleh Chung Eun-sung pada 2013. Perusahaan ini hanya menerima para manula sebagai karyawan.
Tujuannya untuk melakukan sesuatu yang “praktis dan konkret” tentang diskriminasi usia di tempat kerja di Korsel.
“Dengan bergabung dengan komunitas manula yang baru, manula tidak hanya bisa menemukan vitalitas dan makna dalam hidup mereka. Tapi juga mengatasi kesepian yang datang dari dalam hati dan menjaga harga diri mereka,” ungkap Chung.
EverYoung beroperasi sebagai perusahaan pemantau konten, melatih karyawan untuk menavigasi Naver, Google versi Korea Selatan, dan melacak konten di platform blogging. Di antaranya tugas untuk penyensoran.
Karyawan bekerja dalam shift empat jam. Istirahat sepuluh menit wajib setiap 50 menit. Mereka bisa menggunakan waktu istirahat untuk makan, minum, dan memeriksa tekanan darah melalui peralatan yang disediakan oleh perusahaan.
(Baca juga:Semua Pelayan di Restoran Ini Alami Demensia, Jadi Jangan Heran Jika Menu yang Dipesan Bisa Sangat ‘Ajaib’)
“Kami ingin menemukan cara agar para manula ini berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi,” kata Kim Seong-kyu, seorang manajer.
“Mereka tidak kalah dengan karyawan muda. Mereka penuh gariah, ketertarikan terhadap bekerja dan sangat detail.”
Saat ini sudah 420 karyawan di EverYoung. Jadi, mau bekerja di sini setelah pensiun nanti?