Ternyata Ada Negara yang Tidak Mewajibkan Orangtua Memberikan Vaksin Kepada Anak Mereka, Inilah 5 Negara Itu

Moh Habib Asyhad

Editor

Negara-negara yang tidak mewajibkan orangtua memberikan vaksin kepada anaknya
Negara-negara yang tidak mewajibkan orangtua memberikan vaksin kepada anaknya

Intisari-Online.com – Belum lama ini beredar kabar bahwa kedua anak salah satu selebritasTanah Air, Oki Setiana Dewi yang bernama Maryam Nusaibah Abdullah dan Khadeejah Faatimah Abdullah, terkena penyakit campak.

Beberapa saat setelah berita itu muncul, tersiar kabar kalau Oki dan suaminya memutuskan untuk tidak memberikan imunisasi untuk kedua putrinya karena menduga kalau vaksin campak itu mengandung babi.

(Baca juga:Dituduh Anti-Vaksin, Inilah Jawaban Oki Setiana Dewi)

Memang memberikan vaksin tidak bisa dipaksakan. Ada banyak alasan mengapa orangtua tidak mau memberikan vaksin terhadap bayi atau anaknya.

Bahkan ada beberapa negara yang tidak mewajibkan orangtua memberikan vaksin kepada anak-anaknya.Mereka mungkin menganjurkan orang-orang untuk mendapatkan vaksin, tapi mereka tidak mewajibkannya.

Catat, tidak mewajibkan. Bukan melarang.

Nah, jika Anda dan keluarga ingin bepergian atau tinggal di luar negeri, maka Anda wajib tahu negara-negara mana saja yang tidak memberikan vaksinisasi kepada anaknya.

5. Swiss

Swiss berada di tengah Eropa. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh negara lain. Tidak heran banyak orang yang melewati Swiss untuk bepergian ke negara lain.

Inilah yang membuat pemerintah Swiss sulit menjaga kebijakan yang seragam tentang vaksin. Sehingga Swiss tidak mewajibkan orangtua untuk memvaksinasi anak-anak mereka secara hukum.

Namun mereka menyediakan tempat vaksin di klinik dan sekolah dengan harga terjangkau.

(Baca juga:Jangan Sampai Kasus Vaksin Palsu Bikin Orangtua Abaikan Hak Imunisasi Anak)

4. Swedia

Di Swedia ada banyak pantai dan juga pegunungan. Ketika musim dingin, orang suka datang ke negara ini untuk bermain ski.

Namun Swedia tidak mewajibkan warganya untuk mendapatkan vaksinasi. Ada beberapa sekolah yang tidak melakukannya.

Swedia lebih menganjurkan konsep kekebalan kelompok. Ini terkait kejadian campak 20 tahun terakhir, namun tidak cukup untuk berkotribusi pada masalah substansial dalam tingkat imunisasi warganya.

3. Australia

Negara Australia itu unik. Sebagian besar daerah adalah padang pasir, sebagian lagi adalah pantai. Ada bagian yang bisa di huni, ada juga yang tidak bisa dihuni.

Untuk sistem perawatan kesehatan mereka, negara ini mengacu pada Uni Eropa. Seperti tidak menerapkan undang-undang vaksinasi wajib.

Vaksinasi tersedia di banyak klinik lokal dan mungkin beberapa sekolah.

2. Prancis

Negara tempat menara Eiffel berada ini merupakan salah satu negara yang paling sering dan paling banyak dikunjungi di dunia.

Tapi pemerintah Prancis tidak membelakukan atau memiliki undang-undang vaksinasi wajib.

Mereka tidak memasa warganya untuk mendapatkan vaksinasi.

(Baca juga:Ditemukan! 4 Sel Darah Baru yang Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk Lawan Infeksi)

1. Jerman

Sama halnya dengan Swiss, Jerman juga dikelilingi negara lain, pegunungan, dan perbukitan.

Mereka juga termasuk negara tang tidak memiliki kebijakan vaksinasi wajib.

Warga negara Jerman tidak diharuskan oleh hukum untuk mendapatkan vaksin jika mereka memilih untuk tidak atau jika mereka tidak menganggapnya tepat untuk anak mereka.

Negara ini juga memiliki peraturan vaksin ketat dalam program sekolah.

Artikel Terkait