Prestasi itu membuktikan bahwa pengeboran lepas pantai dapat dilakukan, yang kemudian menjadi preseden pengeboran minyak lepas pantai.
Sayangnya, proyek itu dihentikan pada 1966 tanpa alasan yang jelas.
Sementara itu, di Rusia, para ilmuwan mulai melakukan pengeboran di Semenanjung Kola - sebuah wilayah yang terletak di ujung utara negara tersebut - setelah mendengar prestasi AS.
Berbeda dengan AS, Uni Soviet berhasil melakukan pengeboran selama 24 tahun, dari 1970 hingga 1994, menciptakan Kola Superdeep Borehole, lubang terdalam yang pernah diciptakan oleh manusia.
Tapi hanya ada sedikit rincian teknis tentang apa yang telah dilakukan tim tersebut dalam membuat lubang terdalam itu.
But there are very few technical details about what the crews had to do to make the hole a reality.
Meski pengeboran dilakukan dalam masa Perang Dingin, namun tim tersebut masih mampu melakukan penelitian ilmiah tentang kerak bumi.
"Sejauh ini penemuan yang paling memukau dari proyek ini adalah deteksi fosil plankton mikroskopis pada batuan berusia di atas dua miliar tahun, ditemukan empat mil (sekitar 6,4 km) di bawah permukaan," laporan Bryan Nelson dari Mother Nature Network.
"'Microfossils' ini mewakili sekitar 24 spesies purba, dan terbungkus senyawa organik yang entah bagaimana bertahan dari tekanan dan suhu ekstrem yang ada sejauh ini di bawah Bumi."
Meskipun berhasil, pengeboran berhenti pada tahun 1994 karena suhu di sekitarnya melejit dari sekitar 100 derajat Celcius (212 derajat Fahrenheit) menjadi 180 derajat Celcius (356 derajat Fahrenheit), menyebabkan pengeboran tersebut gagal.
Proyek ini secara resmi dihentikan pada tahun 2005, hanya menyisakan tutup logam berkarat sebagai penanda keberadaannya.
Source | : | sciencealert.com |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR