Intisari-Online.com – Menjaga kebugaran saat ini sudah menjadi hal yang prinsip. Lari dan bersepeda sudah menjadi gaya hidup. Begitu juga dengan pusat kebugaran yang tumbuh di banyak tempat.
Sayangnya, ada banyak mitos yang beredar yang justru berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa mitos dan kesalahpahaman latihan yang sudah bertahan lama.
(Baca juga: Alih-alih Berolahraga, Di Pusat Kebugaran Ini Kita Membayar untuk Disuruh Tidur Nyenyak)
1. Mitos: Untuk tetap bugar, kita hanya perlu berolahraga sekali atau dua kali seminggu.
Fakta: Berolahraga sekali atau dua kali seminggu tidak memiliki banyak manfaat kesehatan.
"Yang terbaik adalah minimal tiga hari per minggu untuk program latihan terstruktur," kata Shawn Arent, seorang ilmuwan olahraga di Rutgers University, AS, kepada Business Insider.
"Secara teknis, kita harus bergerak setiap hari. Sebab, jika kita diam maka aktivitas yang telah kita lakukan menjadi sia-sia belaka."
2. Mitos: Waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari.
Fakta: Waktu terbaik untuk berolahraga adalah waktu yang memungkinkan kita konsisten melakukan olahraga.
Idealnya, kita menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari. Jadi, jika terbiasa berolahraga di pagi hari ya lakukan di pahi hari. Jika terbiasa ke pusat kebugaran malam hari, lakukanlah di malam hari.
Memang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di pagi hari bisa membantu mempercepat penurunan berat badan karena memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak lemak sepanjang hari.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR