Qatar Alami Krisis Pangan, Ribuan Sapi Langsung Naik Pesawat. Bagaimana Caranya?

Ade Sulaeman

Penulis

Sapi dalam ruang kargo pesawat
Sapi dalam ruang kargo pesawat

Intisari-Online.com - Qatar yang sedang dilanda krisis pangan akibat pemutusan hubungan diplomatik oleh sejumlah negara Koalisi Islam Antiteroris, tidak hanya butuh pasokan susu dan daging segar.

Tetapi juga sapi-sapi sehat dalam keadaan hidup.

Sapi-sapi hidup yang dibutuhkan Qatar untuk menjaga ketahanan pangan terutama susu dan daging segar mencapai 4000 ekor dan harus segera didatangkan.

(Baca juga: Turki Siap Bantu Qatar Jika Harus Berperang Melawan Arab Saudi, Kekuatan Udaranya Mengerikan)

Kebutuhan ternak sapi dalam jumlah besar itu tentu saja menggembirakan para peternak sapi yang selama ini memasok daging ke Qatar, khususnya AS dan Australia karena mendapat rejeki nonplok.

Namun karena sapi-sapi hidup yang dibutuhkan Qatar harus dikirimkan segera, mau tak mau harus dikirimkan menggunakan pesawat terbang.

Lalu bagaimana caranya?

(Baca juga: Jadi Pangkalan Militer AS Terbesar di Timur-Tengah, Kenapa Qatar Justru Dituduh Dukung Teroris?)

Selama ini pesawat transpor seperti Boeing-747 ternyata sudah terbiasa membawa binatang seperti kuda.

Untuk membawa sapi dalam jumlah besar, maka semua ruang kargo bisa diisi puluhan sapi yang sudah ditaruh dalam kandang berupa kotak kubus khusus.

Kotak itu bisa berisi beberapa ekor sapi dan dilengkapi perangkat untuk menampung kotoran dan kencing sapi sehingga tidak mengotori lantai kargo pesawat.

(Baca juga: Bahan Makanan Mulai Langka di Qatar, Iran dan Turki pun Kirimkan Bantuan)

Suhu dalam ruang kargo pesawat juga disesuaikan sehingga para sapi itu bisa menikmati penerbangan secara nyaman.

Untuk menaikkan dan menurunkan sapi sudah disediakan alat berupa forklift khusus sehingga para operator kargo tidak perlu mengatur para sapi.

Maskapai penerbangan AS seperti Globallink Air Freight Division termasuk yang terbiasa mengirimkan sapi ke negara lain sehingga pengiriman ribuan sapi ke Qatar bukan merupakan masalah yang pelik.

Artikel Terkait