Bahan Makanan Mulai Langka di Qatar, Iran dan Turki pun Kirimkan Bantuan

Moh Habib Asyhad

Editor

Pesawat kargo Iran tiba di Qatar
Pesawat kargo Iran tiba di Qatar

Intisari-Online.com -Akibat pemutusan hubungan diplomatik disusul embargo ekonomi oleh sejumlah negara, Qatar pun mulai kekurangan makanan.

Untuk mengatasi kelangkaan logistik bahan pangan, Qatar mulai membeli bahan makanan dari Iran dalam jumlah besar.

Sebagai negara yang selama ini bersahabat dengan Qatar, tanpa harus membeli, Iran sebenarnya telah berkomitmen untuk membantu Qatar.

(Baca juga:Dampak Konflik Arab Saudi-Qatar: Mengenakan Jersey Barcelona Bersponsor Qatar akan Didenda Rp1,8 Miliar)

Iran bahkan bersedia memenuhi logistik bahan pangan terhadap Qatar, berapa pun yang diminta oleh negeri raja minyak itu.

Sejauh ini lima pesawat kargo Iran yang masing-masing bisa mengangkut 90 ton bahan pangan telah tiba di Qatar guna membongkar logistiknya.

Tidak hanya pengiriman logistik lewat udara, tiga kapal transpor Iran yang masing-masing mengangkut 350 ton logistik juga sedang berlayar menuju Qatar.

Kapal-kapal transpor Iran itu berlayar dari pelabuhan Dayyer, yang merupakan pelabuhan terdekat dengan posisi pelabuhan Qatar.

Sementara Turki yang telah menjanjikan pengiriman pasukan tempur untuk membantu Qatar juga telah menerbangkan pesawat-pesawat transportnya.

Bahan makanan yang dikrimkan Turki antara lain susu, yoghurt, dan makanan-makanan berpengawet lainnya.

Tindakan Iran dan Turki untuk membantu Qatar sebenarnya membuat negara-negara yang telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar jadi berang.

Apalagi Iran juga menyediakan ruang udara untuk penerbangan pesawat-pesawat komersil Qatar.

Arab Saudi termasuk pihak yang tidak menyukai hubungan antara Qatar dan Iran itu.

(Baca juga:Jika Terjadi Perang, Siapa yang Menang? Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Arab Saudi Vs Qatar)

Arab Saudi bahkan merupakan pionir yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, disusul blokade jalur transportasi si darat, udara, dan lautan.

Penutupan jalur transportasi Qatar menuju Arab Saudi itu sebenarnya “cukup konyol”, mengingat sebanyak 8.254 warga Arab Saudi masih tinggal di Qatar.

Pasalnya Arab Saudi sudah memerintah semua warganya yang masih tinggal di Qatar untuk segera pulang dalam jangka waktu 14 hari saja.

Artikel Terkait