Harta atau Nyawa? Inilah yang Mesti Kita Lakukan ketika Kita Dirampok seperti Kasus di Karawaci

Moh Habib Asyhad

Editor

Ilustrasi Perampokan
Ilustrasi Perampokan

Intisari-Online.com -Kasus perampokan berujung penembakan sedang ngetren di Jakarta dan sekitarnya. Jika sebelumnya terjadi di Daan Mogot, Jakarta Barat, maka yang paling terbaru terjadi di Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Pertanyaannya, apa yang mesti kita lakukan sehingga kita selamat dari perampokan? Menyerahkan harta atau nyawa?

(Baca juga:Miris! Perampokan dan Pembunuhan Sadis Terjadi di Lampung, Para Pelaku Masih Berusia Belasan Tahun)

Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan jika kita sedang dirampok menurut Department of Public Safety di University of Southern California, yaitu:

1. Tetap tenang dan jangan melawan

Yakinkan si perampok bahwa Anda akan bekerja sama dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan Anda.

Jangan membuat gerakan cepat atau tak terduga.

2. Ikuti petunjuk perampok, tapi jangan menawarkan lebih dari apa yang mereka minta

Jangan membantah. Jika Anda harus memindahkan atau merogoh kocek Anda untuk memberi perampok apa yang mereka inginkan, beritahu mereka apa yang akan Anda lakukan dan mengapa.

3. Ingat-ingat dengan baik penampilan si perampok

Anda harus menjelaskan tersangka saat mengajukan laporan Anda.

Catat berbagai informasi tentang mereka termasuk ras, usia, tinggi, warna rambut dan mata, pakaian, dan lain-lain.

Apakah ada sesuatu yang tidak biasa mengenai penampilan mereka seperti bekas luka atau tato?

Jika mereka memiliki senjata, catatlah senjata apa yang digunakan. Anda bisa menggambarkannya nanti.

Jika mereka datang atau pergi dengan mobil, usahakan catat merek, tipe dan plat nomor kendaraan tersebut.

4. Perhatikan apa yang dilakukan perampok sehingga Anda dapat memasukkannya ke dalam laporan Anda

Jika perampok lebih dari satu, perhatikan percakapan yang mereka jalani dengan satu sama lain.

Bagaimana cara mereka berbicara satu sama lain? Adakah nama atau julukan yang terucap? Apakah mereka menyebutkan lokasi?

Coba ingat apa yang mereka sentuh saat perampokan sehingga polisi bisa mengecek area sidik jari tersebut.

5. Setelah perampokan, segera menuju lokasi yang aman, kemudian laporkan kejahatannya

Keamanan pribadi adalah prioritas utama. Pastikan Anda merasa aman sebelum melaporkan perampokan kepada polisi.

Jika Anda berada di daerah terpencil, pindah ke suatu daerah yang lebih ramai dan mintalah seseorang untuk tinggal dengan Anda saat Anda menunggu bantuan.

Jika Anda memilih untuk tetap berada di TKP, cobalah untuk tidak menyentuh apapun.

Jika ada saksi, mintalah mereka untuk tinggal sampai petugas tiba.

Jika mereka harus pergi, tuliskan nama, alamat dan nomor telepon mereka.

(Baca juga:Berikut Ini Kronologi Penembakan Mobil Satu Keluarga oleh Polisi di Lubuklinggau Versi Kapolres

Dengan mengetahui langkah-langkah tersebut mudah-mudahan kita terhindar dari perampokan yang berujung penembakan seperti yang terjadi baru-baru ini.

Artikel Terkait