Intisari-Online.com - Polisi membekuk dua perampok rumah mewah di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016). Rumah tersebut milik Asep Sulaiman, pensiunan PT Exxon Mobil.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, pembantu rumah tersebut, yang bernama Reni, sedang keluar rumah, dan pada saat kembali dibuntuti oleh kedua pelaku.
"Setelah masuk ke dalam rumah itu, pembantu sempat ditodong senjata api, kemudian disuruh untuk menyampaikan kepada bosnya," ujar Moechgiyarto di lokasi, Sabtu siang.
Mendapat ancaman, lanjut Moechgiyarto, Reni langsung menggedor pintu kamar majikannya. Pemilik rumah yang bernama Asep merasa curiga karena Reni menggedor pintu sambil menangis. Ia pun tak membukakan pintu kamarnya.
"Di situ justru pelaku rusak jendela dan pemilik rumah sempat mukul pakai tangga. Akhirnya, supaya tidak terjadi keributan, dibukalah. Ternyata, di sana sempat terjadi pemintaan dompet dan handphone," kata Moechgiyarto.
Setelah mengetahui pemilik rumah sudah dikuasai, kedua pelaku pun sempat memerintahkan Reni untuk membuat mi. Di situlah Reni melarikan diri ke luar rumah.
"Pukul 09.00 WIB, kami baru mendapat laporan dari petugas satpam kompleks dan kami langsung mendatangi lokasi," ucapnya.
Moechgiyarto menuturkan, mengetahui pelaku bersenjata api, polisi pun mencoba berkomunikasi agar mereka menyerahkan diri. Namun, mereka tak kunjung keluar rumah untuk menyerahkan diri sehingga polisi masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat dibekuk, tidak ada perlawanan dari pelaku. Namun, kami memang sempat mendobrak pintu depan rumah," ujarnya.
Saat ini, kedua pelaku yang berinisial AJ dan S telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu senjata api Walther PPK lengkap dengan peluru berkaliber 32 milimeter.
(Akhdi Martin Pratama/kompas.com)