Advertorial

Foto Pengunjuk Rasa di Jalur Gaza Ini Dianggap Sangat Ikonik, Gambarkan Beratnya Perjuangan Rakyat Palestina

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Foto pengunjuk rasa Palestina di Gaza tanpa busana menjadi viral. Netizen membandingkannya dengan lukisan 'Revolusi Perancis Revolusi'.
Foto pengunjuk rasa Palestina di Gaza tanpa busana menjadi viral. Netizen membandingkannya dengan lukisan 'Revolusi Perancis Revolusi'.

Intisari-Online.com – Sebuah foto menjadi viral.

Dari Twitter, foto tersebut menggambarkan seorang pengunjuk rasa muda asal Palestina. Ia melakukan unjuk rasa di jalur Gaza yang bermasalah.

Tak memakai baju, mencengkram bendera Palestina dengan satu tangannya, dan mengayunkan tangannya di atas kepala., foto pria ini langsung viral.

Banyak netizen yang menyamakan foto tersebut dengan lukisan Revolusi Prancis yang ikonik, ‘Liberty Leading the People’.

Baca Juga : Viral, Kabar Pisang Disuntikan Darah HIV, Benarkah HIV Ditularkan Dengan Cara Itu?

Dilansir dari aljazeera.com pada Kamis (25/10/2018), foto tersebut berhasil ditangkap pada hari Senin tanggal 22 Oktober oleh Mustafa Hassouna dari Anadolu Agency Turki.

Foto itu menunjukkan bahwa seorang warga Palestina sedang melakukan protes terhadap blokade Israel di Beit Lahiya di Gaza utara.

Nama pemuda tersebut adalah Abu Amro.

Abu Amro tampak kontras dibanding para pengunjuk rasa dan para wartawan yang berada di belakangnya. Dia tidak menggunakan jaket pelindung.

Tanpa pakaian atas dan sambil membawa bendera Palestina, Abu Amro maju berdiri paling depan.

Dengan latar belakang asap hitam dari ban yang terbakar, ceklek! Mustafa Hassouna berhasil mendapatkan foto tersebut.

Diketahui Abu Amro tinggal di lingkungan al-Zaytoun di Kota Gaza. Dia biasanya melakukan protes setiap hari Jumat dan Senin bersama teman-temannya.

Untuk masalah fotonya yang menjadi viral, Abu Amro mengaku terkejut.

"Saya terkejut foto saya ini menjadi viral," kata Abu Amro kepada Al Jazeera.

"Saya berpartisipasi dalam protes setiap minggu, kadang-kadang lebih.”

“Saya bahkan tidak tahu ada seorang fotografer di dekat saya."

Baca Juga : Beli Kamera Tua Buatan Tahun 1929, Pria Ini Temukan Potret Kehidupan 70 Tahun Lalu yang Menakjubkan

Amro mengatakan bahwa teman-temannya mengirimnya gambar tersebut keesokan harinya.

Setelah dia membuka media sosial, dia melihat fotonya tersebar luas.

"Saya tidak protes karena seseorang mengambil foto saya. Namun ini malah mendorong saya untuk terus berdemonstrasi.”

"Bendera yang saya bawa adalah yang sama yang selalu saya pegang di semua protes lain yang saya hadiri.”

“Teman-teman saya mengolok-olok saya, mengatakan lebih mudah melempar batu tanpa memegang bendera di sisi lain, tetapi saya terbiasa untuk itu.”

"Jika saya terbunuh, saya ingin dibungkus dengan bendera yang sama.”

“Apalagi kamu tidak salah. Kami hanya menuntut hak kami untuk kembali. Kami juga memprotes untuk martabat dan generasi masa depan kami."

Selama hampir tujuh bulan, warga Palestina di Jalur Gaza telah melakukan protes dengan Israel.

Mereka sedang menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah dan tanah keluarga mereka diusir dari 70 tahun yang lalu.

Para pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya blokade Israel 11 tahun.

Sejak demonstrasi Great March of Return dimulai pada 30 Maret, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 205 warga Palestina di daerah tersebut.

Mereka yang tewas di antaranya wartawan dan paramedis. Jumlah korban yang terluka sendiri sudah lebih dari 18.000 orang.

Baca Juga : WhatsApp Dijadikan 'Senjata' Politik dalam Pemilu di Brasil, Banyak Warga 'Dijebloskan' dalam Grup WhatsApp Tak Dikenal

Foto yang jadi viral

Foto Abu Amro yang menjadi viral sudah di tweet lebih dari 5.000 kali.

Beberapa orang menganggap foto tersebut sangat ikonik.

Bahkan beberapa mengatakan foto tersebut seperti lukisan Revolusi Prancis yang ikonik, ‘Liberty Leading the People’.

Diketahui lukisan ‘Liberty Leading the People’ dilukis Eugene Delacroix untuk memperingati Revolusi Juli 1830, yang menggulingkan Raja Charles X dari Prancis.

Dalam lukisan ikonik itu, seorang wanita yang melambangkan Kebebasan memimpin orang-orang di atas barikade dan mayat orang yang jatuh, memegang Tricolore, bendera Revolusi Prancis, yang sekarang menjadi bendera Prancis.

Dan beberapa pengguna Twitter pun setuju bahwa foto Abu Amro mirip dengan lukisan tersebut.

Bagaimana menurut Anda?

Apakah Anda setuju dengan pendapat pengguna Twitter tersebut?

Baca Juga : Ini 4 Fitur Unggulan Xiaomi yang Justru Jarang Digunakan Penggunanya

Artikel Terkait